Bontang. Sempat memanasnya suhu politik Bontang beberapa waktu terakhir, diimbau Kapolres Bontang AKBP Hendra Kurniawan, agar tak terjadi lagi hingga masa tenang dan pencoblosan.
Begitupun dengan peran awak media diingatkan Hendra untuk turut menjaga stabilitas dan kondusifitas Bontang. Berita yang dimuat diharapnya tidak memancing konflik antar tim kandidat. Agar media pun tidak berpotensi ditunggai oleh kepentingan segelintir pihak.
“Saya harap media jangan sampai ditunggangi oleh kepentingan politik. Sehingga menimbulkan reaksi di masyarakat,” ungkapnya.
Menurutnya media massa hendaknya memuat berita yang tidak memancing kerusuhan, dan berimbang dalam menyampaikan informasi. Sehingga tidak memancing salah satu pihak pasangan calon bereaksi atas apa yang diberitakan. Seperti yang dicontohkannya pada salah satu pemberitaan terkait kasus pengeroyokan yang terjadi beberapa waktu lalu.
“saya sangat sayangkan pemberitaan salah satu media tentang kasus pengeroyokan oleh sekelompok pemuda, dan mengaitkan kejadian tersebut dengan suhu politik Pilkada. Padahal, setelah kami lakukan penyelidikan, insiden itu bukan kasus menyangkut Pilkada, tapi tindak pidana umum,” tandasnya.
Maka dari itu Hendra meminta agar berita yang mengangka isu Pilkada, hendaknya bisa diberitakan secara berimbang. Baik dari sisi paslon nomor urut satu, maupun paslon nomor urut dua.
“Kalau ada salah satu pihak paslon yang ingin rilis berita, saya harap wartawan bisa turut mengkonfirmasi pada pihak lainnya. Jadi berita bisa berimbang dan tidak menimbulkan konflik,” ujarnya lagi.
Laporan : Biroe Chai
Editor : Revo Adi M
