Bontang. Tingkatkan sinergi dalam mengoptimalkan pengamanan kawasan guna menjaga operasional perusahaan dan kondusifitas wilayah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) gelar koordinasi pengamanan eksternal bersama unsur masyarakat dan stakeholders di Kota Bontang. Kegiatan berlangsung di Ballroom Hotel Equator Bontang, Selasa (17/10/2023).
VP Keamanan Pupuk Kaltim I Made Darmadi Giri, menyampaikan kegiatan ini sengaja digagas untuk saling bertukar wawasan terkait langkah pengamanan yang diterapkan di lingkungan Pupuk Kaltim dan sekitar perusahaan, sekaligus upaya menjaga kondusifitas wilayah dan kawasan dengan peran serta masyarakat hingga stakeholders terkait.
“Melalui koordinasi pengamanan ini, diharap semakin meningkatkan sinergitas antara Pupuk Kaltim dengan seluruh unsur masyarakat dan stakeholder, sehingga keamanan dan kondusivitas dapat terus kita jaga bersama,” ujar Made.
Dijelaskannya, Pupuk Kaltim sebagai obvitnas yang beroperasi di Kota Bontang, menerapkan Sistem Manajemen Pengamanan sesuai Peraturan Kapolri Nomor 7 Tahun 2019, tindaklanjut Keputusan Presiden Nomor 63 Tahun 2004 tentang pengamanan Obvitnas.
Hal tersebut mengingat aspek keamanan merupakan faktor utama dalam memastikan kelangsungan operasional Pupuk Kaltim, agar senantiasa dapat melaksanakan aktivitas produksi secara lancar.
Selain sistem manajemen pengamanan yang kuat, kondusivitas kawasan juga sangat ditentukan adanya dukungan dan sinergitas seluruh unsur terkait hingga masyarakat, guna memastikan keamanan agar terus terjaga dengan baik. Hal ini menjadi salah satu fokus yang dikedepankan Pupuk Kaltim, sehingga perusahaan dapat terus tumbuh dan memberi manfaat bagi masyarakat hingga pembangunan daerah.
“Maka dari itu, kita dapat memperkuat komitmen bersama untuk menjaga serta peduli dengan saling dukung menciptakan situasi kondusif di Kota Bontang,” tambah Made.
Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, melalui Kasubag Kerma Bag Ops Iptu Sodik Suhartanto, menilai koordinasi dalam menjaga keamanan wilayah penting dilakukan, utamanya yang berkaitan dengan operasional Perusahaan. Dari hal itu situasi dapat senantiasa terkendali tidak hanya dari sisi Pupuk Kaltim, tapi juga wilayah sekitar dengan dukungan seluruh unsur masyarakat.
Menurut Yusep, pengamanan Pupuk Kaltim dan kawasan perusahaan juga bagian dari tugas kepolisian, mengingat obvitnas sebagai aset negara penting untuk terjaga agar terus beroperasi dengan lancar. Maka dari itu sinergi yang terjalin antara seluruh unsur perlu diperkuat.
“Komitmen ini hendaknya bisa terus kita jaga dengan baik, agar kondusifitas Bontang dan operasional Pupuk Kaltim sebagai salah satu obvitnas dapat terjaga dengan dukungan seluruh unsur masyarakat,” ucap Iptu Suhartanto.
Senada, Komandan Kodim 0908 Bontang melalui Danramil Loktuan Kapten Inf Niko Katani, pun menyebut keamanan obvitnas merupakan salah satu fokus TNI dalam hal pengamanan wilayah, dengan melibatkan prajurit hingga tingkat Bintara Pembina Desa (Babinsa). Namun hal ini tidak akan bisa berjalan dengan baik tanpa dukungan dan keterlibatan masyarakat.
“Kegiatan ini menjadi salah satu sarana untuk mewujudkan hal tersebut, sehingga keamanan wilayah dengan situasi yang kondusif bisa berjalan sesuai harapan,” ucap Kapten Inf Niko.
Dirinya pun mendukung kegiatan ini dilaksanakan berkesinambungan, sehingga dinamika yang berpotensi mengancam keamanan wilayah hingga berdampak terhadap operasional perusahaan maupun lingkungan bisa diantisipasi dengan baik. Kata dia, masyarakat sudah sepatutnya turut bertanggungjawab dalam menjaga keamanan, minimal di lingkungan masing-masing.
“Jika ini bisa terimplementasi dengan baik, maka Bontang yang kondusif sudah pasti terwujud. Kami sebagai prajurit memastikan sangat fokus terhadap keamanan wilayah dan masyarakat, sehingga sinergi untuk tetap menjaga hal tersebut penting terjalin,” pungkasnya.(*)