Bontang. Kondisi jalan masuk menuju dermaga pelabuhan loktuan kian memprihatinkan. Setelah sebelumnya ada tiga lubang menganga yang tak kunjung selesai diperbaiki, kini sejumlah lubang lainnya turut muncul.
Kondisi ini pun mendapat perhatian komisi III Dprd Bontang, yang menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke lokasi tersebut, Senin (18/9) lalu.
Saat ditemui, Supervisi Terminal PT Pelindo IV Zul Effendy, mengatakan jika lubang jalan berdiameter sekira satu meter tersebut diketahui pihaknya setelah ramai diperbincangkan di media sosial.
Kerusakan jalan kemungkinan terjadi lantaran tidak mampu menahan beban muatan, akibat truk yang hilir mudik dengan beban hingga mencapai 18 ton setiap harinya.
Sementara untuk perbaikan, dikatakan Zul Effendy segera dilakukan pihaknya setelah teknisi dari Makassar tiba di Bontang.
“Rencananya sharing biaya perbaikan serta bagi hasil antara Pelindo IV dengan Pemkot Bontang, berdasarkan keuntungan dari penggunaan pelabuhan. Presentase sekitar 55 persen pemkot dan 45 persen pelindo,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Komisi III Suhud Haryanto, meminta agar keberadaan jalan masuk tersebut ditambah penyangga pada samping dermaga, guna menghindari abrasi saat air laut pasang.
“Penyangga bisa menggunakan batu, agar tanah sekitar rongga dermaga tidak terkikis,” kata Suhud.
Ia pun meminta agar Pelindo dapat memperhatikan hal ini dengan serius, karena dikhawatirkan mengancam keselamatan para pengguna jalan, jika tidak segera diperbaiki. Meski sementara ini beberapa lubang ditutupi dengan pelat baja serta tanda agar para pengendara dapat waspada saat melintas.(*)
Laporan: Sary | Aris