Bontang. Halal Bihalal pasca lebaran Idul Fitri sudah menjadi agenda rutin Kerukunan Bubuhan Banjar Kalimantan Timur(KBB-KT) cabang Bontang. Seperti yang dilaksanakan Sabtu (29/7) di Gedung Aini Rasyifa Tanjung Laut Bontang Selatan.
Acara ini dihadiri ratusan bubuhan banjar di kota taman, sejumlah ketua paguyuban, pembina Badan Pengurus Pusat (BPP) KBBKT Farid Wadjdi, serta Ketua Korwil bagian tengah BPP KBB-KT yang juga Bupati Kutai Timur Ismunandar, dan Pemerintah Kota Bontang.
“Kegiatan ini sengaja digelar guna mempererat tali silaturahmi antar sesama bubuhan banjar di Kota Bontang,” ujar Ketua Panitia Sahrin Syah, dalam laporannya.
Selain KBB-KT Bontang kata Syahril, pun sebelumnya telah menggelar sejumlah rangkaian kegiatan, seperti pemberian bingkisan lebaran bagi masyarakat tidak mampu, pengajian rutin, hingga nantinya penyembelihan hewan kurban yang akan dilaksanakan pada hari raya idul adha 1438 H.
“Rencananya, KBB-KT cabang Bontang akan turut menyembelih hewan qurban saat Idul Adha mendatang,” tandasnya.
Sementara Ketua Korwil bagian tengah BPP KBB-KT Ismunandar, berharap agar kegiatan ini dapat berlanjut kedepannya. Serta bubuhan banjar di Kota Bontang dapat terus dipertemukan dalam bingkai jalinan silaturahmi.
“Semoga kita bisa terus menjalin silaturrahmi dan kekeluargaan seperti halnya kali ini untuk kedepannya,” ucap Ismu.
Hal serupa turut disampaikan Pemerintah Kota Bontang, diwakili oleh Asisten 3 Pemkot Bontang Syarifah Nurul Hidayah, yang mengapresiasi terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya halal bihalal memiliki makna yang mendalam, sebagai wujud mempererat tali silaturahmi antar sesama umat manusia.
“Hal ini sekaligus ajang saling mengenal, baik antara sesama bubuhan banjar maupun dengan paguyuban lain yang ada di Kota Bontang,” paparnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Nang Anum Mahormati Nang Tuha, Nang Tuha Manyayangi Nang Anum” ini juga dimeriahkan ratusan doorprize, dengan hadiah utama dua unit sepeda motor. Serta turut diisi tausiyah agama yang disampaikan Ustaz Bachtiar dari Samarinda.(*)
Laporan: Yuli & Nasrul
