Bontang. Gedung Autis Center ataua Pusat Layanan Autis (PLA) Kota Bontang di Jalan Reformasi, Kelurahan Api-Api, diresmikan oleh Walikota Bontang, Adi Darma, Selasa, 1 Desember 2015.
Kepala Disdik Bontang, Dasuki menjelaskan, tujuan dibangunnya PLA adalah menjamin sepenuhnya hak sebanyak 253 anak agar dapat berkembang dan berpartisipasi secara maksimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.
“Tujuan kita adalah menjamin hak-hak anak difabel sehingga mampu tumbuh dan berkembang sesuai dengan harkat martabatnya sebagai manusia,” jelas Dasuki
Pelayanan PLA ini, lanjut Dasuki akan diproyeksikan menjadi pusat pelayanan autis di Kalimantan Timur dengan memiliki 10 jenis terapi.
Antara lain, Snoezen, Terapi Prilaku, Terapi Okupasi, Fisoterapi, Terapi Sensori Integrasi, Terapi Bina diri, Terapi Bermain, Terapi Transisi, Terapi Wicara, Hydrotrapy , dan ditambah perpustakaan. Seluruh terapi tersebut akan menunjang bagi tumbuh kembang anak difabel.
“Untuk sementara ini kita sudah bentuk pokja guna memenuhi bidang terapi yang harus optimal beroperasi,” tandasnya.
Sementara Walikota Bontang Adi darma menyatakan jika peresmian bangunan bernilai Rp 4 Miliar ini, sebagai bentuk tanggung jawab Pemerintah Kota, dalam memenuhi kebutuhan pendidikan anak berkebutuhan khusus, utamanya fasilitas yang memadai.
Disamping pusat layanan autis ini menjadi salah satu tanggung jawab Pemkot Bontang yang terangkum di dalam enam program prioritas.
“Ini salah satu bagian dari enam program prioritas pembangunan di Kota Bontang. Yakni pembangunan pendidikan yang berkarakter dan merata. Sehingga kita tak boleh membeda-bedakan peserta didik,” Ujar Adi.
Laporan : Tim Liputan pktvbontang.com
Editor : Revo Adi M
