Bontang. Walikota Adi Darma didampingi Kabag Ekonomi Taufik Idris, dan Pj. Direktur PDAM Tirta Taman, Exia Mafianadi, mengunjungi beberapa lokasi yang akan dilakukan sambungan bagi rumah masyarakat berpenghasilan rendah (SRMBR) di Kelurahan Berebas Pantai Kamis (1/10/2015).
Menurut Adi Darma, pelaksanaan SRMBR ini merupakan bagian program Pemkot Bontang dalam mengatasi persoalan kebutuhan air bersih bagi masyarakat Kota Bontang, yang hingga kini terus dioptimalkan.
“Persoalan kebutuhan air untuk seluruh masyarakat akan kita atasi sepenuhnya, walau secara bertahap. Namun yang terpenting segala infrastruktur yang dibutuhkan sudah kita penuhi dengan baik, seperti Wtp KS Tubun yangkini juga sudah beroperasi,” paparnya.
Sementara Kabag Ekonomi Taufik Idris mengatakan, jumlah SRMBR di 15 Kelurahan se-Kota Bontang, sebanyak 1.711 sambungan rumah. Dari jumlah itu, kategori tipe 1 sebanyak 1.178 sambungan, dan tipe 2 sebanyak 533 sambungan. Jumlah itu kata Taufik sudah melebihi target penyertaan modal pemerintah ke PDAM sebesar Rp. 5 Miliar untuk 1.500 sambungan rumah.
“Jadi yang kita kunjungi saat ini adalah untuk sambungan yang sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah atau yang masuk kategori tipe dua. Dan untuk Kelurahan Berebas Pantai sebanyak 90 sambungan yang segera dilakukan pengerjaannya,” terangnya.
Selain meminta PDAM segera melakukan sambungan kepada warga yang masuk dalam daftar SRMBR, dalam kesempatan tersebut Walikota turut menginstruksikan Bagian Ekonomi Pemkot Bontang untuk mendata rumah warga yang tidak layak huni, guna dimasukkan dalam program bantuan atap lantai dinding (Aladin) Pemerintah.
Laporan : Humas Pemkot Bontang
Editor : Revo Adi M
