Bontang. Dalam upaya menciptakan makanan higienis dan berkualitas, serta menjaga kadar kesehatan dari tiap produk yang dihasilkan mitra binaan, PT Pupuk Kaltim menggelar pelatihan penjamah makanan, Kamis 27 Juli 2017.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Diklat Kantor Pusat PKT ini diikuti 30 peserta mitra binaan, dengan narasumber Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kota Bontang, dan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim.
Diungkapkan Manager K3 Pupuk Kaltim Wisnu Wibowo, mewakili manajemen perusahaan saat membuka kegiatan, salah satu hal lain yang ingin dicapai dari pelatihan ini, agar mitra binaan yang bergelut dalam industri jasa boga dan kuliner, dapat lebih memahami aturan terkait keharusan penyediaan makanan yang memenuhi syarat hygiene sanitasi. Sesuai Undang-undang Nomor 18 tahun 2012 tentang Pangan, serta Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 1096/menkes/per/vi/2011 tentang higiene sanitasi jasaboga.
“Dari pemahaman tersebut, hasil pangan yang diproduksi mitra binaan memiliki kualitas yang bermutu, aman dan layak dikonsumsi. Serta memenuhi standar kesehatan,” ujarnya.
Peserta pelatihan akan dibekali pengetahuan dan sertifikasi dari Dinkes-KB Bontang, dalam upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam mengkonsumsi produk makanan tersebut.
“Pelatihan seperti ini wajib diikuti pengusaha kuliner dan jasa boga, sebab kesehatan dan kebersihan makanan terjamin, dan nilai kelayakan sangat penting dalam proses produksi,” ucap Kepala Bidang P2 Dinkes-KB Bontang Diana Nur Hayati dalam sambutannya.
Sementara untuk materi pelatihan, para peserta terlebih dulu mengikuti pre-tes untuk menunjukkan tingkat pengetahuan dan pemahaman, terkait kebersihan dalam proses pengolahan makanan. Selanjutnya pelatihan dan materi yang meliputi peracikan, pengolahan, penempatan sementara, hingga cara penyajian.(*)
Laporan: Ervi & Nasrul
