Jelang Pilpres dan Pileg, Bontang Deklarasi Pemilu Damai

Bontang. Pemerintah Kota Bontang menggelar apel kebangsaan dirangkai deklarasi pemilu 2019 yang aman, damai, dan sejuk. Berlangsung di halaman Eks Kantor Wali Kota Jalan Awang Long. Rabu, 12 September 2018.

Apel dipimpin Wakil Wali Kota Basri Rase, dalam rangka menyambut pelaksanaan pesta demokrasi 5 tahunan, yakni Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019.

Dalam sambutannya Basri Rase menyampaikan beberapa parameter yang dapat digunakan mengukur keberhasilan proses demokrasi, mulai dari pemilih yang menggunakan hak pilihnya dengan aman, kontestan dan masyarakat patuh terhadap hukum, serta minimnya konflik horizontal.

“Untuk mewujudkan hal tersebut, dibutuhkan suasana pemilu yang aman, damai, dan sejuk,” kata Basri.

Ia juga menekankan empat komponen pemilu, yakni penyelenggara pemilu, partai Politik atau kandidat capres, caleg, pemilih, dan pemerintah memiliki peran yang sangat penting untuk mewujudkan Pemilu 2019 yang damai dan berkualitas.

Baca Juga: Ciptakan Pemilu Damai, Basri Rase Ajak Seluruh Pihak Taat Aturan

Selain itu KPU dan Bawaslu sebagai penyelenggara memiliki kewajiban dan tanggung jawab, menjamin kelancaran seluruh tahapan pemilu. Oleh karenanya, dalam penyelenggaraan pemilu harus mengedepankan keadilan, kejujuran, hingga transparansi.

“Maka dari itu Pemerintah mengimbau seluruh partai politik dan calon kandidat untuk menebarkan kedamaian pemilu di tengah masyarakat, dengan berpolitik santun dan terpuji. Sehingga masyarakat mendapatkan pendidikan politik yang baik,” ajak Basri.

Pada kesempatan itu, Basri Rase turut memimpin pembacaan Deklarasi Pemilu Damai 2019, diikuti oleh seluruh peserta apel. Mulai FKPD, anggota DPRD, KPU, Bawaslu, partai politik, tokoh masyarakat, tokoh agama, hingga organisasi kemasyarakatan.

Dilanjutkan pembubuhan tanda tangan pada spanduk Deklarasi Pemilu Damai 2019, sebagai bentuk komitmen menciptakan pemilu yang aman, damai, dan sejuk. (*)

 

Laporan: Sary | Faisal