Bontang. Keberadaan jembatan di Desa Semangko Kecamatan Marangkayu Kutai Kartanegara, membuat masyarakat sekitar was-was. Hal ini disebabkan jembatan yang dibangun ulang dua tahun lalu itu, dinilai tak sesuai konstruksi. Sehingga membuat belasan kendaraan yang melintas kerap terjatuh, akibat tersangkut di badan jembatan.
Selintas tak ada yang aneh dengan jembatan yang berlokasi di RT 5 Desa Semangko in. Namun jika diperhatikan seksama, setiap kedaraan yang melintas harus bergerak serong, akibat pengaruh konstruksi jembatan.
“Ada belasan kendaraan yang telah terjatuh akibat tersangkut saat melewati jembatan, bahkan ada yang jatuh sampai meninggal dunia,” ungkap Badaruddin, salah satu warga sekitar saat ditemui Senin 29 Mei 2017.
Menurutnya, di Desa Semangko terdapat lima jembatan, namun yang bermasalah hanyalah jembatan RT 5. Masyarakat pun berharap pemerintah dapat segera mengambil langkah cepat, sebelum ada korban tambahan dari keberadaan jembatan ini.
“Semoga bisa segera diperbaiki agar atak ada lagi korban jiwa,” tandasnya.(*)
Laporan: Yulianti Basri