Bontang. Pada hari ketiga pelaksanaan Jambore Pemuda Daerah (JPD) Kalimantan Timur tahun 2019 yang dilaksanakan di Kota Bontang sebagai tuan rumah, diisi dengan senam massal dan bakti sosial bersih-bersih Pulau Beras Basah.
Pulau Beras Basah dipilih mengingat, merupakan ikon wisata andalan kota taman yang harus dijaga kebersihan dan keindahannya.
Para peserta JPD ini pun nampak semangat dan terlihat sangat menikmati keindahan dari Pulau Beras Basah tersebut.
Rajesh peserta JPD dari Balikpapan dan Widya kontingen Samarinda merasa senang dan sangat menyukai pemandangan pulau beras basah, pasalnya dengan adanya kunjungan ini mereka bisa mengetahui objek wisata yang ada di kota taman.
“Senang ya ke beras basah, apalagi pemandangan disini bagus banget. Dengan kunjungan ini kami juga bisa mengetahui objek wisata yang ada di Bontang,” kata Rajesh.
Mereka juga mendukung adanya kegiatan bersih-bersih pantai ini, pasalnya salah satu program JPD ini sendiri yakni mengajarkan para peserta untuk peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan ikut serta melestarikan dan menjaga keindahan salah satu objek wisata di Kota Bontang.
“Dengan ini kita ikut menjaga kebersihan wisata yang ada di Kota Bontang,” kata Widya.
Sementara itu, kepala dinas pemuda olahraga dan pariwisata Kota Bontang Bambang Cipto Mulyono, mengatakan bahwa bakti sosial bersih-bersih pulau beras basah ini diikuti oleh ratusan orang yang terdiri dari peserta JPD dari 9 kabupaten/kota di Kaltim, Dispopar Kaltim dan purna prakarya muda Indonesia Provinsi Kaltim.
“Dari 10 peserta jambore yang mewakili Kota Bontang, harapannya minimal terpilih 2 orang peserta yang bisa mewakili Kalimantan Timur mengikuti jambore pemuda Indonesia Oktober mendatang,” harap Bambang.
Selain bersih-bersih pantai sejumlah kegiatan jambore pemuda daerah Kalimantan Timur 2019 juga diantaranya pentas seni, seminar, penanaman pohon, dan seleksi untuk menentukan perwakilan pemuda Kalimantan Timur ke jambore pemuda Indonesia di minahasa pada Oktober mendatang. (*)
Laporan: Yuli | Andre