Jumlah Peserta MTQ Bontang Utara Alami Penurunan

Bontang. Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kecamatan Bontang Utara ke-XV, secara resmi dibuka Walikota Bontang Neni Moerniaeni. Kamis malam, 30 Agustus 2018.

Tampak dihadiri Wakil Walikota Basri Rase, anggota DPRD Bontang, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, serta ratusan peserta dari 6 Kelurahan yang berpartisipasi.

Camat Bontang Utara Zemmy Hazs dalam sambutanya mengatakan, jumlah peserta MTQ tahun ini alami penurunan, dari tahun lalu mencapai 300 peserta menjadi 222 peserta.

Hal tersebut disebabkan berbagai hal, salah satunya banyak peserta dari wilayah Utara lebih memilih ikut di Kecamatan lain seperti yakni Bontang Selatan dan Bontang Barat.

“Sementara disisi lain, pihak Lembaga Tahfidz Quran (LTQ) mengalami kesulitan mencari peserta. Terutama untuk cabang tilawah dan hafalan,” ujar Zemmy.

Menyikapi hal tersebut, pihaknya kata Zemmy, mengajak seluruh pihak terkait duduk bersama guna membahas dan mencarikan solusi, agar generasi baru Qurani dari Bontang Utara dapat kembali dimaksimalkan. Serta mampu meraih predikat juara umum tingkat provinsi Kaltim, yang pernah diraih beberapa tahun lalu.

Menanggapi itu Walikota Neni Moernaeni mengatakan permasalahan tersebut seharusnya bisa diatasi melalui kegiatan ekstrakurikuler sekolah. Yakni memfokuskan pembinaan pada bidang yang alami penurunan, agar Bontang tidak kekurangan generasi penerus di ajang MTQ.

“Karena saya juga merasa prihatin melihat kurangnya jumlah kafilah yang melakukan defile pada tahun ini,” ucap Walikota.

Pembukaan MTQ tingkat Kecamatan Bontang Utara ditandai pemukulan beduk oleh Walikota Neni, dilanjut penyerahan piala bergilir oleh Kelurahan Loktuan selaku juara bertahan sebelumnya kepada panitia, untuk diperebutkan kembali.

Kegiatan ini berlangsung hingga 4 September 2018, mengunakan 3 arena. Diantaranya lapangan parekesit, BPU Kecamatan Bontang Utara, dan SDN 008 Bontang Utara. (*)

 

Laporan: Mansur | Aris