Bontang. Data rumah tangga miskin (RTM) Kota Bontang akan divalidasi ulang. Proses tersebut guna memperbarui data untuk mengurangi kesalahan pendistribusian bantuan sosial. Berdasarkan Pendataan Program Perlindungan Sosial (PPLS) tahun 2011 dari Kementerian Sosial, yang mencapai 8.348 kepala keluarga (KK).
Proses validasi ulang ini akan dilakukan langsung oleh Kementerian Sosial RI bekerjasama dengan PT Sucofindo.
“Dalam 2 bulan kedepan, validasi ini akan dilakukan. Timnya sudah ada di Bontang, untuk melakukan pendataan kembali seluruh Rtm, karena harus dilaporkan sebelum akhir 2015 ini pada Pemerintah Pusat,” jelas Kepala Dinas Sosial Dan Tenaga Kerja (Disosnaker) Kota Bontang Abdu Safa Muha.
Sementara perwakilan tim validasi, Gery, menyampaikan data Rtm yang akan divalidasi berdasarkan PPLS ini, akan mulai terlaksana Senin depan (19/10/2015), dengan sistem door to door (dari rumah ke rumah). Metode validasi dilaksanakan langsung oleh tim yang beranggotakan 10 orang, dengan turun langsung ke lapangan.
Sedangkan indikator yang digunakan dalam proses validasi ulang Rtm, adalah berdasarkan jumlah pengeluaran rumah tangga sasaran dalam satu bulan.
“Dari hasil indikator itu bisa kita simpulkan jumlah valid data Rtm yang masih ada di Bontang. Sehingga bisa kita ketahui apakah ada peningkatan atau penurunan sejak PPLS tahun 2011,” ungkapnya.
Berdasarkan data dari Disosnaker Bontang, sebelumnya Pemerintah Kota Bontang pada tahun 2015 jumlah Rtm mencapai 5.601 KK. Angka ini diperoleh dari hasil validasi ulang yang dilakukan oleh Kantor Pemberdayaan Masyarakat Bontang, atas data ppls 2011 yang mencapai 34.511 jiwa atau 8.348 KK.
Laporan : Sary & Ariston
Editor : Revo Adi M