Samarinda. Berlibur bersama keluarga saat momen Lebaran menjadi kegiatan yang dinantikan banyak orang. Salah satu destinasi menarik yang patut dikunjungi di Kota Samarinda adalah Kampung Ketupat Samarinda. Terletak di Jalan Mangkupalas, Kelurahan Mesjid, Samarinda Seberang, kampung ini telah menjadi ikon wisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Kampung Ketupat Samarinda terkenal sebagai sentra pembuatan ketupat dengan 182 pengrajin yang aktif memproduksi selongsong ketupat setiap harinya. Menariknya, seorang pengrajin mampu menghasilkan 300 hingga 500 buah selongsong ketupat dalam sehari. Produksi ketupat di kampung ini tidak hanya memenuhi kebutuhan warga Samarinda, tetapi juga menjadi primadona di berbagai daerah di Kalimantan Timur.
Salah satu pengrajin ketupat, Burhan, mengungkapkan bahwa ia mampu menerima pesanan hingga 2.000 ketupat per minggu. Harga ketupat bervariasi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp100.000 per ikat, dengan setiap ikat berisi 100 buah ketupat. Para pelanggan yang membeli ketupat dari kampung ini berasal dari berbagai daerah seperti Bontang dan Balikpapan.
“Bahan dasar pembuatan ketupat berasal dari daun nipah yang didatangkan langsung dari muara Sungai Mahakam. Selain menerima pesanan dari rumah, ketupat-ketupat hasil produksi kampung ini juga dijual di pasar tradisional serta rumah makan di Samarinda,” terangnya.
Dengan keunikan dan kearifan lokal yang masih dijaga, Kampung Ketupat Samarinda menjadi destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi, terutama bagi keluarga yang ingin menghabiskan liburan dengan pengalaman berharga. Selain bisa melihat langsung proses pembuatan ketupat, pengunjung juga dapat berinteraksi dengan para pengrajin dan menambah wawasan tentang tradisi kuliner khas Indonesia.