Tenggarong. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara, Sunggono, secara resmi membuka Festival Ramadhan 1446 Hijriah ke-V yang digelar di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong. Pembukaan acara ini ditandai dengan pemukulan beduq, yang disaksikan oleh para tamu undangan serta masyarakat setempat.
Festival Ramadhan ini diawali dengan penampilan tarian tradisional yang dibawakan oleh para pelajar dari SDN 031 Tenggarong. Suguhan tarian tersebut mendapat tepuk tangan meriah dari para tamu undangan dan penonton yang hadir.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong, Kepala Dinas Sosial Kukar, Ketua Bawaslu Kukar, Ketua KPU Kukar, serta puluhan warga Kelurahan Maluhu yang antusias menyaksikan pembukaan festival.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, mengungkapkan bahwa Festival Ramadhan 1446 H ke-V ini merupakan inisiatif dari Karang Taruna Krida Mulya Kelurahan Maluhu. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan festival ini tidak terlepas dari kerja keras para anggota Karang Taruna, yang patut diberikan apresiasi.
“Saya mengapresiasi partisipasi warga Kelurahan Maluhu yang telah mendukung pembiayaan kegiatan ini. Hal ini penting mengingat dana yang dialokasikan oleh pihak kelurahan sangat terbatas, terutama karena adanya program efisiensi anggaran dari Pemerintah Kabupaten,” ucapnya.
Sementara itu, Sekda Kukar Sunggono memberikan pujian kepada Karang Taruna Krida Mulya atas pelaksanaan tugas dan fungsi mereka yang sangat baik. Menurutnya, keberhasilan Festival Ramadhan ini memberikan dampak positif, tidak hanya bagi para pemuda, tetapi juga bagi para pelaku usaha yang turut berpartisipasi dengan membuka lapak dagangan mereka di sekitar lokasi acara.
“Lurah Maluhu selalu berkomunikasi aktif dengan saya terkait kondisi dan permasalahan yang ada di wilayah ini. Dengan demikian, saya dapat memahami dengan baik kondisi serta kebutuhan masyarakat di Kelurahan Maluhu,” ujarnya.
Festival Ramadhan 1446 Hijriah ke-V ini semakin meriah dengan berbagai perlombaan yang diselenggarakan. Beberapa lomba yang diadakan meliputi mewarnai kaligrafi, cerdas cermat, habsyi, adzan, hafalan surah pendek, tilawati, serta grebek sahur. Beragam kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga bertujuan untuk mempererat kebersamaan serta meningkatkan semangat keagamaan di bulan suci Ramadhan.