Kasus COVID-19 Turun, Rusunawa Guntung Kini Kosong

Rusunawa Guntung yang dijadikan tempat Isoman pasien COVID-19 dengan gejala ringan (FOTO: Ariston/PKTV)

Bontang. Sejak difungsikan sebagai tempat Isolasi Mandiri (Isoman) pada pertengahan Juli lalu, untuk pertama kali Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Guntung kini berstatus stand by. Status stand by keluar menyusul dengan tidak adanya pasien COVID-19 bergejala ringan yang menjalani isolasi di gedung berlantai 5 ini.

Dikatakan Plt Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Ahmad Hamid, kekosongan pasien isolasi mandiri di Rusunawa Guntung terjadi sejak Jumat pekan lalu. Meski tidak memiliki pasien isoman, namun seluruh petugas medis yang bertugas di rusunawa tetap stand by untuk mengantisipasi masuknya pasien isoman baru.

“Tidak adanya pasien COVID-19 yang menjalani isoman di Rusunawa Guntung terjadi lantaran kasus Covid-19 di Bontang yang terus melandai dengan tingkat kesembuhan yang tinggi,” ungkapnya.

Lebih lanjut hamid menyampaikan, sejak difungsikan hingga kini sebanyak kurang lebih 100 orang pernah menjalani isolasi mandiri di rusunawa guntung. 100 orang tersebut merupakan warga yang berdomisili di berbagai wilayah Kota Bontang.

Rusunawa Guntung sendiri dikhususkan bagi pasien positif Covid-19 bergejala ringan. Selain menjalani pemeriksaan rutin 3 kali sehari, para pasien yang menjalani isolasi di sana juga memperoleh obat-obatan, vitamin hingga makanan.

Laporan: Sary | Rudy