Tenggarong. Untuk mengembangkan minat dan bakat serta mencari bibit atlet bulutangkis, Sekretariat DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara menyelenggarakan kejuaraan bulutangkis bertajuk Piala Ketua DPRD Kukar Cup 2 tahun 2024. Kejuaraan ini diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai klub bulutangkis yang ada di Kukar.
Acara yang berlangsung di Gedung Bulutangkis Sekretariat DPRD Kutai Kartanegara ini menarik ratusan peserta dari berbagai wilayah di kabupaten tertua di Timur Borneo. Kejuaraan dibuka secara langsung oleh Ketua DPRD Kukar, Abdul Rasid, yang ditandai dengan pertandingan eksibisi.
Dalam sambutannya, Abdul Rasid menyampaikan harapannya agar para atlet berbakat dapat memanfaatkan momentum tersebut untuk mengeksplorasi kemampuan mereka dalam bermain bulutangkis. Abdul Rasid juga menekankan pentingnya memberikan wadah bagi para atlet berbakat di Kukar agar mereka dapat mengembangkan keterampilan yang dimiliki dan mengharumkan nama Kutai Kartanegara di kancah nasional maupun internasional.
“Pembangunan tidak hanya berbentuk fisik, tetapi juga nonfisik seperti peningkatan sumber daya manusia dalam rangka menorehkan berbagai macam prestasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pengembangan Prestasi Bidang Olahraga Dispora Kukar, Zukran, mengatakan bahwa kejuaraan bulutangkis Piala Ketua DPRD Kukar Cup ini merupakan wadah bagi para atlet untuk berkumpul dan berkompetisi, mulai dari usia dini hingga senior. Zukran berharap kegiatan tersebut menjadi wahana pembinaan atlet melalui kompetisi, yang bertujuan sebagai ajang monitoring serta evaluasi pembinaan olahraga secara terpadu dan terarah.
“Kejuaraan ini merupakan wadah untuk menjaring atlet berbakat yang memiliki kemampuan serta mental juara yang mampu berkompetisi di tingkat nasional maupun internasional,” tegasmya.
Kejuaraan bulutangkis Piala Ketua DPRD Kukar Cup 2 tahun 2024 ini diikuti oleh 190 atlet dari berbagai klub yang ada di Kukar, dengan rincian 110 atlet kategori ganda putra dewasa, 28 atlet kategori ganda putri dewasa, 28 atlet kategori ganda putra veteran usia 50 tahun ke atas, dan 24 atlet kategori ganda putra remaja usia 16 tahun ke bawah.
Dengan diselenggarakannya kejuaraan ini, diharapkan Kutai Kartanegara dapat terus mencetak atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional, serta mengharumkan nama daerah di kancah olahraga bulutangkis.