Bontang. Program pemulihan kondisi pasca bencana puting beliung di Kelurahan Bontang Kuala terus dilakukan Pemerintah Kota Bontang hingga saat ini.
Disamping pemulihan kondisi bangunan, dampak psikologis yang timbul kepada 127 korban bencana turut menjadi bagian program pemerintah.
Program ini menurut Lurah Bontang Kuala, Eko Mashudi, menitik beratkan kepada pemulihan kondisi psikis (kejiwaan) korban, yang mendapatkan trauma akibat bencana yang datang secara tiba-tiba.
Sehingga phobia dan ketakutan yang dikhawatirkan mungkin saja terus mengakar dalam diri korban, dapat hilang secara perlahan, melalui metode dan tahapan yang dilakukan.
Bekerjasama dengan Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Kota Bontang, Kelurahan Bontang Kuala dijelaskan Eko, terus melakukan pendampingan dan pemulihan kondisi psikis korban, yang saat ini telah berada dalam tahap lanjutan.
“selain pemulihan bangunan, kami saat ini juga melaksanakan program pemulihan kondisi psikis korban. Kami menggandeng Himpsi Kota Bontang dalam pelaksanaan program ini, agar trauma yang ada dapat hilang dari tiap korban, dan tidak menjadi phobia (ketakutan),” jelas Eko.
Melihat hal itu, Anggota Fraksi ADPS, Ubayya Bengawan dalam acara pemberian bantuan kepada korban bencana Bontang Kuala (Sabtu, 20/6/2015). Menilai jika program ini merupakan hal yang sangat tepat dilakukan Pemerintah melalui Kelurahan Bontang Kuala.
Kondisi kejiwaan korban menurutnya sudah seharusnya turut dipulihkan, sehingga tidak menyisakan ketakutan luar biasa terhadap kejadian yang pernah menimpa 47 kepala keluarga tersebut.
“saya menilai langkah yang diambil kelurahan ini sangat tepat. Selain bangunan, pemulihan kondisi kejiwaan korban trauma akan kejadian bencana harus turut diperhatikan secara intensif. Agar ketakutan yang tersisa dari kejadian tidak terus menerus membayangi korban,” paparnya
Laporan : Revo Adi M
