Samarinda. Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) terus mendorong penerapan lima program utama dalam Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) di Kalimantan Timur (Kaltim). Lima program yang menjadi fokus adalah Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Maju, Gerakan Indonesia Tertib, dan Gerakan Indonesia Bersatu.
Inisiatif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai strategis GNRM, seperti etos kerja dan gotong royong, kepada generasi muda. Langkah ini dianggap penting dalam mendukung visi Indonesia Emas 2045.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat implementasi, Kemenko PMK menggelar rapat koordinasi daerah bersama perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kaltim serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kaltim di Hotel Mercure Samarinda. Pertemuan tersebut turut dihadiri perwakilan dari 10 kabupaten dan kota di Kaltim.
Plh Kepala Kesbangpol Kaltim, Ahmad Firdaus, menyatakan bahwa penerapan program GNRM di setiap kabupaten dan kota di Kaltim telah berjalan optimal. Capaian ini dibuktikan dengan perolehan Anugerah Revolusi Mental yang diberikan oleh pemerintah pusat kepada Kaltim pada tahun 2023 lalu.
“Dengan adanya implementasi GNRM di Kaltim, diharapkan program-program unggulan di wilayah ini dapat menjadi contoh dan memperoleh dukungan dari berbagai pihak,” ucapnya.