Kementerian Perinsdustrian Kunjungi Pupuk Kaltim

Bontang. Dalam rangka penerapan industri 4.0, Kementerian Perindustrian yang diwakili oleh kepala bidang industri kimia farmasi badan peneltian dan pengembangan industri mengunjungi Pupuk Kaltim. Kunjungan ini guna mengetahui seberapa besar penerapan industri 4.0 yang telah diterapkan oleh Pupuk Kaltim, Minggu (7/4/2019) bertempat di ruang Rajawali kantor pusat Pupuk Kaltim.

Kunjungan tersebut diterima langsung oleh Heri Subagyo General Manager teknik dan sistem informasi yang juga merupakan manager proyek tim digital fertilizer Pupuk Kaltim.

Dalam sambutanya, GM teknik dan sistem informasi, Heri Subagyo mengatakan bahwa Indi 4.0 adalah tolak ukur  pemerintah untuk mengukur kesiapan menuju industri 4.0. Hasil dari indi 4.0, akan menentukan strategi dan kebijakan sektor manufacture dalam menerapakan industri 4.0.

“Penilaian indi 4.0 sebagai bentuk acuan yang akan dimanfaatkan pada perkembangan teknologi digital. Sehingga perusahaan mampu bersaing dan mampu meningkatkan produksi nasional maupun ekspor,” jelas Heri Subagyo.

Sementara, kepala bidang industri kimia farmasi badan penelitian dan pengembangan industri Kementerian Perindustrian, Bambang Riznanto pada sambutannya mengatakan transformasi digital harus memiliki sertifikasi agar dapat diakui pada industri 4.0 pada perusahaan masing-masing.

“Kunjungan ini untuk implementasi industri 4.0 yang akan dilakukan dengan melihat contoh landhead di perusahaan yang telah menerapkan industri 4.0,” ungkap Bambang. (*) 

Laporan: Yahya | Halwi