Bontang. Pada tanggal 16 hingga 19 Oktober 2024, telah berlangsung Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kolaborasi Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Hotel Mulia Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bontang anwar Sadat dan sejumlah pejabat penting dari tingkat pusat dan daerah, serta berbagai kementerian dan lembaga pemerintah.
Rakornas ini diselenggarakan dengan tujuan membangun sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam implementasi SPBE sebagai bagian dari upaya memajukan pemerintahan berbasis elektronik di Indonesia. Dalam sambutannya, Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Bambang Dwi Anggono, menyampaikan pentingnya kolaborasi antara pusat dan daerah dalam membangun keadaan siber dan digital yang lebih kuat.
Dirinya juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada 99% pemerintah daerah di Indonesia yang membentuk Dinas Komunikasi dan Informatika, namun masih terdapat ketidakseimbangan dalam hal kapasitas, SDM, dan infrastruktur di daerah. Oleh karena itu, melalui sinergi yang dibangun dalam Rakornas ini, diharapkan Indonesia dapat terus memajukan diri dalam peringkat E-Government dunia.
“Rakornas ini juga menjadi ajang pemberian penghargaan terkait dengan pemanfaatan sistem pemerintahan berbasis elektronik, terutama dalam domain infrastruktur dan aplikasi. Diharapkan, sinergi antara pusat dan daerah akan menghasilkan prestasi yang lebih baik dan membawa Indonesia masuk ke peringkat teratas dalam bidang E-Government di dunia,” ucapnya.
Bambang beraharap, dengan semangat kolaborasi antara pusat dan daerah, maka Indonesia dapat terus meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi dalam layanan pemerintahan dan memperkuat kedaulatan siber serta digital negara.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Kota Bontang anwar Sadat menyampaikan, dirinya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Direktur Layanan Aplikasi Informatika Pemerintah Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, Bambang Dwi Anggono, dimana kolaborasi antara pusat dan daerah dalam memajukan SPBE di Indonesia memang sangatlah penting. Dalam konteks daerah seperti Bontang, Diskominfo telah melihat bagaimana SPBE dapat meningkatkan efisiensi layanan pemerintah dan mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Namun ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu dalam hal kapasitas, sumber daya manusia, dan infrastruktur.
“Saya sangat menghargai upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika dalam membantu Diskominfo di pemerintah daerah dalam pembentukan SPBE. Hal ini telah membantu kami untuk menjadi lebih mandiri dalam mengelola SPBE di tingkat lokal. Saya juga berharap bahwa sinergi antara pusat dan daerah akan terus diperkuat, dan kami berkomitmen untuk terlibat aktif dalam kolaborasi ini,” ungkapnya.