Bontang. Kota Bontang tercatat lampaui target nasional kepemilikan akta kelahiran anak usia 0-18 tahun. Bila target nasional mematok angka 75 persen tahun 2015, Bontang justru mampu mencapai target sebesar 76,54 persen, dengan rincian kepemilikan akta sebanyak 44.347 anak dari total 57.936 anak.
Mohammad Karnadi Kepala Seksi Kelahiran dan Kematian Bidang Catatan Sipil Disdukcapil Bontang, menyatakan tingginya angka kepemilikan akta kelahiran membuktikan warga Bontang mulai peduli untuk mengurus administrasi kependudukan akta kelahiran.
“Hal ini jelas menunjukkan kepedulian masyarakat akan pentingnya akta kelahiran bagi anak,” jelasnya.
Angka ini pun jelas Mohammad Karnadi, dicapai berkat sejumlah terobosan Disukcapil Bontang. Seperti “jemput bola” ke tiap rumah sakit, hingga rumah bersalin.
Sehingga masyarakat lebih mudah dan cepat dalam mengurus administrasi kepemilikan akta kelahiran, serta tak perlu repot mendatangi kantor pelayanan Disdukcapil.
“Salah satunya karena terobosan itu, sehingga target yang kami dapat bisa melampaui target,” tambahnya.
Sementara disinggung untuk tahun 2016, Disdukcapil Bontang targetkan capaian 77,5 persen. Angka ini menurut karnadi optimis dapat tercapai, mengingat sosialisasi dan sistem jemput bola yang semakin gencar dilakukan.
“Kami selalu optimis dengan target itu,” ucapnya.
Menuju hal itu, tahun 2016 Disdukcapil berencana melakukan pelayanan akta kelahiran mobile secara rutin, dengan keliling ke setiap kelurahan yang ada di Kota Bontang.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M