Kerjasama BAZNAS Samarinda dan UIN Tingkatkan Kualitas Guru Lewat Program PPG

Samarinda – Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Samarinda menandatangani perjanjian kerjasama dengan LPTK Kunci Samarinda pada hari ini (tanggal). Kolaborasi ini bertujuan untuk mendukung pembiayaan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang diadakan oleh Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Samarinda.  

Muchammad Eka Machmud, Dekan FTIK UIN Samarinda, menjelaskan bahwa kerjasama ini difokuskan pada pembiayaan pembelajaran dan berbagai kebutuhan lain selama pelaksanaan PPG. 

“Arahnya adalah peningkatan kualitas guru agar menjadi lebih profesional,” ujarnya.  

Eka Machmud menambahkan bahwa PPG melibatkan beberapa tahapan, mulai dari orientasi awal, lokakarya, ujian kompetensi, praktik kerja nyata (PKN), hingga ujian pengetahuan. Semua proses ini dirancang untuk membentuk guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berkualitas dan profesional.  

“Saat ini ada 10 guru SD dan SMP di Samarinda yang mengikuti program ini, dengan durasi pendidikan selama kurang lebih enam bulan. Kami mencatat tingkat kelulusan yang sangat tinggi, mencapai 97,6%,” ungkap Eka.  

Ia juga menyampaikan bahwa FTIK UIN Samarinda telah menyelenggarakan PPG sejak tahun 2019, dan hingga kini telah meluluskan hampir 2.000 guru. Program ini didukung penuh oleh Kementerian Agama dan telah terakreditasi.  

Namun, Eka mencatat bahwa tantangan masih ada, terutama dalam proses sertifikasi guru. 

“Kami menunggu kebijakan dari Kementerian Agama pusat untuk guru prajabatan. Semua keputusan, termasuk kelulusan, ditentukan oleh panitia nasional,” jelasnya.  

Ketua BAZNAS Kota Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito, menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program Samarinda Cerdas. Program ini bertujuan mendukung pendidikan melalui zakat, infak, dan sedekah yang dikelola oleh BAZNAS.  

Eko Prawito juga menyampaikan permohonan maaf jika program bantuan ini belum maksimal. Namun, ia berkomitmen untuk terus memperbaiki dan memperluas cakupan bantuan di masa depan. Maka dari itu dirinya berharap masyarakat dapat menyalurkan zakat, infaq, dan sedekahnya kepada BAZNAS kota Samarinda sebagai lembaga resmi pemerintah non struktural yang terpercaya.

“Harapan kami, masyarakat Samarinda semakin banyak menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui BAZNAS. Dengan begitu, kami bisa membantu lebih banyak lagi, termasuk mendukung pembiayaan guru yang mengikuti PPG,” ujarnya.  

Eka Machmud dan Eko Prawito berharap program ini berkelanjutan hingga tahun 2025 dan seterusnya. 

“Jumlah guru yang belum tersertifikasi masih sangat banyak, seperti kuota haji yang harus menunggu bertahun-tahun. Semakin banyak bantuan, semakin banyak pula guru yang dapat kami tingkatkan kualitasnya,” kata Eka.  

Kerjasama ini menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Samarinda, sekaligus memberikan kesempatan bagi para guru untuk menjadi pendidik yang profesional dan berdedikasi.

Writer: AxlEditor: pktvbontang
Exit mobile version