Bontang. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas limpahan hasil laut, Kerukunan Suku Pattae Pulo Tangnga Kota Bontang, khususnya berada di wilayah Berbas Pantai Bontang Selatan. Menggelar pesta adat Massorong, yakni upacara adat yang ditandai dengan melepas perahu kecil ke tengah laut. Rabu, 10 Januari 2018.
Diungkapkan Ketua Penyelenggara Jaffar, kapal kecil yang dilepas tersebut berisi berbagai makanan tradisional, sebagai wujud syukur atas rezeki laut yang melimpah bagi nelayan.
Menurutnya, pesta adat Massorong ini pertama kali digelar di Kelurahan Berbas Pantai, sekaligus upaya melestarikan budaya Suku Pattae Pulo Tangnga di Kota Bontang.
“Kegiatan ini pun bisa menjadi salah satu daya tarik wisata kita. Maka dari itu kami berharap Pemerintah bisa terus mendukung kegiatan ini, agar bisa digelar tiap tahunnya ,” ungkap Jaffar.
Sementara, Wakil Walikota Bontang Basri Rase, yang hadir dalam kesempatan itu menyambut baik dan mengapresiasi pesta adat massorong. Dikatakannya, kegiatan ini merupakan salah satu khasanah budaya daerah, dari masyarakat kerukunan suku Pattae Pulo Tangnga yang bermukim di Bontang.
“Pemerintah terus mendukung pelestarian budaya daerah seperti ini. Semoga kedepan kegiatan ini semakin meriah, dan menjadi salah satu kekayaan budaya yang ada di Bontang,” ujarnya.
Memeriahkan pesta adat massorong, penyelenggara juga menggelar lomba race ketiting yang diikuti sejumlah Nelayan Berbas Pantai.(*)
Laporan: Faisal