Bontang. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) , Universitas Trunajaya (Unijaya) Bontang Periode 2020-2021 telah terpilih. Terpilihnya Ketua Baru ini setelah melalui proses Pemilihan Ketua BEM yang dilaksanakan pada Selasa (17/12/2019) malam, digelar di Kampus Unijaya Bontang dengan diikuti oleh seluruh mahasiswa aktif dari 3 Fakultas yang ada Unijaya Bontang dengan jumlah 800an mahasiswa.
Ketua Pelaksana Pemilihan Ketua BEM Unijaya Periode 2020-2021 Kasmira, menjelaskan dengan diadakannya pemilihan tersebut diharapkan seluruh mahasiswa Unijaya dapat berperan serta aktif dalam melakukan pemilihan yang transparan dan dapat menunjukan siapakah yang menjadi pilihan mereka.
Dijelaskan pula oleh Kasmira bahwa sebelum dilaksanakannya pemilihan tersebut, pada Sabtu (14/12/2019) pagi, dirinya dan panitia pelaksana lainnya mendapatkan pembekalan tentang tata cara melakukan pemilihan dengan benar yang diberikan lansgung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bontang Erwin beserta Komisioner KPU Bontang Acis Maidi Muspa.
“Harapannya, ketua BEM terpilih dapat memajukan BEM Unijaya, selaras dengan visi misi kampus Unijaya Bontang. Dan dapat merangkul teman-teman mahasiswa untuk ikut aktif melaksanakan kegiatan-kegiatan internal maupun eskternal kampus,” ungkapnya.
Setelah keempat calon kandidat Ketua BEM Unijaya melakukan kampaye berupa road show ke setiap fakultas yang ada di Unijaya, akhirnya pada saat pemilihan kursi Ketua BEM Unijaya jatuh kepada Muhammad Dirsanto yang merupakan mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Mesin Angkatan 2018 yang saat ini telah memasuki semester III.
Muhammad Dirsanto sendiri merupakan anggota aktif dari berbagai organisasi yang ada di kampus maupun di luar kampus Unijaya dan pernah juga mengikuti kegiatan bertaraf nasional maupun internasional yang diantaranya adalah Thailand Royal Competition Marching Band pada tahun 2015, Jambore Generasi Hijau yang dilaksanakan di Sulawesi Barat pada 2016, dan kegiatan Parlemen Remaja yang digelar di Bogor serta Jakarta pada 2016.
Sementara itu Rektor Unijaya Bontang Rosmiati, S.T, M.T ketika dihubungi menjelaskan bahwa pemilihan Ketua BEM kali ini dilakukan dengan mekanisme pemilihan yang mengacu pada sistem pemilukada dengan 3 tahapan, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dimana pada tahap persiapan meliputi pembentukan panitia, penentuan syarat calon, pembekalan dari KPU, sedangkan tahap pelaksanaan meliputi sosialisasi, penjaringan Bakal Calon (Balon), penentuan calon, penyampaian visi dan misi dari calon, pencoblosan, dan perhitungan suara.
“Harapannya dengan mekanisme ini didapatkan Ketua BEM yang benar-benar pilihan dari seluruh mahasiswa, memilki integritas tinggi, mampu memajukan anggota dan organisasi, beriman, amanah, dan bertanggung jawab,” pungkasnya.
Laporan: Rudy M
