Kirab Satu Negeri Hampiri Bontang, Ajak Perkokoh Nilai Kebangsaan

Bontang. Mengangkat tema “Bela Agama Bangsa Negeri”, Gerakan Pemuda Ansor Indonesia menggelar Kirab Satu Negeri, menghampiri Kota Bontang. Kamis, 20 September 2018.

Rombongan tim 17 kirab satu negeri disambut Wakil Wali Kota Basri Rase di halaman rumah jabatan Wali Kota Bontang Jl Awang Long Bontang Utara.

Hadir pada penyambutan itu Kapolres AKBP Siswanto Mukti, Komandan Den Arhanud Rudal 002 Mayor Arh Reindi Trisetyo Nugroho, perwakilan Kodim 0908 Bontang, Kejaksaan Negeti, Tokoh Pembanguan Bontang Andi Sofyan Hasdam, pimpinan pusat GP Ansor Affan Rozi, pengurus GP Ansor Kaltim, Ketua Gp Ansor Bontang Choliq, serta para wanita Fatayat NU Kota Bontang.

“Kirab satu negeri dimulai 16 September lalu, dari lima titik terluar Indonesia. Yakni Sabang, Nunukan, Miangas, Rote, dan Merauke,” ujar Cholik.

Pimpinan Pusat GP Ansor Affan Rozi, dalam sambutannya mengatakan kegiatan keliling Indonesia membawa bendera merah putih ini bertujuan untuk mengokohkan Konsensus Nasional, dan menjadikan Indonesia sebagai inspirasi dunia dalam kehidupan majemuk dan damai.

“Sekaligus mengajak masyarakat yang cenderung diam agar berani bersuara menghadapi ancaman sekelompok pihak, yang ingin mengubah konsensus kebangsaan. Terutama mempolitisasi agama demi tujuan-tujuan politik,” ungkap dia.

Sementara Wakil Walikota Basri Rase menyampaikan apresiasi kepada GP Ansor, dengan menggelar kegiatan ini. Hingga mampir di Kota Bontang. Dikatakan Basri, Bontang merupakan kota dengan penduduk heterogen, didalamya terdapat berbagai macam suku dan agama. Namun kondusifnya masih selalu terjaga berkat dukungan masyarakat dan semua pihak.

“Dengan Kirab Satu Negeri ini, kami harap akan menjadi perekat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia,” kata Basri.

Usai dari Bontang, selanjutnya kirab satu negeri akan melintasi semua daerah di pulau Kalimantan, dan berkumpul kembali dengan tim kirab lainnya di Yogyakarta pada 26 Oktober 2018 mendatang. (*)

 

Laporan: Mansur