Lelap, Dibangunkan Oleh Teriakan Kebakaran

Roya yang merupakan salah satu korban kebakaran dimana tingkat 2 rumahnya tersambar api (FOTO: Rudy/PKTV)

Bontang. Suasana Minggu (21/6/2020) dini hari di perumahan warga RT 15 Kampung Jawa, Kelurahan Bontang Baru, yang tadinya hening sontak menjadi mencekam ketika  ada warga yang mulai berteriak kebakaran karena melihat api yang membumbung tinggi dari rumah warga yang ada di wilayah tersebut. Api yang sangat besar itu menghanguskan 4 rumah dan mengenai 7 rumah lainnya.

Roya merupakan salah satu korban dari musibah kebakaran tersebut menceritakan bagaimana keadaan dini hari itu. Dia mengatakan walaupun rumahnya hanya terkena dampak yang tidak begitu besar pada tingkat dua, tetapi kejadian malam itu membuat dirinya cukup mendapat trauma yang cukup dalam.

Dimana malam itu dirinya berusaha untuk tidur dan terlelap pada pukul 12.30 WITA dan selang beberapa menit kemudian dirinya dibangunkan oleh ibunya dengan berteriak kebakaran. Roya yang segera bangun langsung mengecek pintu belakang rumahnya untuk melihat keadaan, dan ternyata di belakang tembok dapurnya terlihat api telah membesar menghanguskan rumah yang ada tepat dibelakang rumahnya.

“Saya inisiatif keluar dan berteriak “tolong kebakaran!”, sementara di depan rumah warga yang telah mengetahui kejadian tersebut ternyata hanya sedikit saja. Kemudian saya mulai mendengar orang memukul kentungan yang berada di pos siskamling, dan saya melihat api sudah membesar dan kobarannya melebihi tingkat 2 rumah saya,” jelasnya.

Setelah itu dirinya segera bergegas masuk kembali ke rumah untuk menyelamatkan surat-surat penting, binatang peliharaan, mobil, dan motor. Kemudian mencoba menelpon beberapa temannya untuk meminta tolong menghubungi pemadam kebakaran dikarenakan dirinya tidak memiliki nomer Pemdam Kebakaran Kota Bontang.

“Saat itu saya panik dan segera berpikir untuk menyelamatkan apa yang bisa saya selamatkan terlebih dahulu, karena posisi angin saat itu bertiup sangat kecang dan kobaran api yang sangat besar dari rumah warga yang terbakar hanya berjarak beberapa meter dari rumah kami,” ungkapnya.

Dirinya menceritakan bahwa hingga saat ditemui oleh Tim Liputan PKTV, masih mengalami shock karena kejadian tersebut terjadi sangat tiba-tiba dan tidak ada satupun manusia yang hendak mengalami musibah. Dan pelajaran yang dipetik oleh Roya dengan kejadian tersebut adalah betapa pentingnya menyimpan nomer-nomer penting di saat darurat seperti nomer kepolisian, pemadam kebakaran, ataupun yang lainnya. Roya juga mengatakan bahwa hingga siang masih belum bisa makan karena shock yang dialaminya.

Roya juga bercerita bahwa pada malam itu tidak hanya kejadian kebakaran tersebut yang menjadi masalah, ternyata di saat musibah seperti itu ada saja oknum yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan kesempatan untuk melakukan kejahatan, dimana pada saat api sedang berkobar dengan sangat ganas ada oknum yang berusaha menjarah rumah warga yang sedang terbakar, untungnya kejadian itu segera diketahui warga dan oknum tersebut segera diamankan.

“Infonya pada awal-awal terjadi kebakaran, sekitar pukul 01.00 WITA, sempat ada maling yang berusaha menjarah salah satu rumah korban kebakaran, dan alhamdulillah pelaku yang berjumlah 1 orang tersebut telah ditangkap dan diamankan oleh warga,” terangnya.

Sementara itu Lurah Bontang Baru Bagus Susanto, yang kebetulan sedang berada di TKP menyampaikan  bahwa dalam data yang didapatkan olehnya ada 4 rumah yang terbakar habis, dan 7 rumah yang terdampak, dimana ada 11KK dan 38 jiwa yang terkena imbas musibah kebakaran tersebut. Saat ini pihak Kelurahan Bontang Baru membuka 2 posko untuk musibah kebakaran tersebut yaitu di daerah Kampung Jawa dan di Kantor Kelurahan.

“Dengan adanya kejadian ini saya menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Kelurahan Bontang Baru untuk selalu waspada, terutama karena di wilayah Bontang Baru termasuk wilayah yang padat pemukiman. Sehingga apabila ada kejadian seperti korsleting listrik atau lupa mematikan kompor maka akan fatal akibatnya,” pungkasnya.

Hingga saat ini penyebab kebakaran masih diselediki oleh pihak kepolisian, masih belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

Laporan: Rudy