Bontang. Kondisi bayi yang ditemukan dalam kardus oleh warga RT 44 Gunung Elai Bontang Utara beberapa waktu lalu, kini perlahan mulai membaik.
Berat badan yang semula hanya 3,3 Kilogram (Kg) kini naik hingga 3,5 Kg. Dan saat ini tengah menjalani perawatan Fototerapi (terapi kulit menggunakan sinar) pasca inkubator oleh pihak RSUD Taman Husada.
“Kondisi sebelumnya bayi mengalami hipotermia akibat kedinginan, setalah kami lakukan perawatan di incubator, kini tengah dilakukan fototerapi,” jelas dr. Gusti Made Suardika, Dokter Anak RSUD Taman Husada.
Hal ini jelas Made untuk menurunkan kadar bilirubin (zat yang terbentuk sebagai akibat dari proses pemecahan hemoglobin atau zat merah darah dalam tubuh) dalam darah.
Walau sudah tak terlalu mengkhawatirkan, diyakini dalam beberapa hari kedepan kadar bilirubin bayi akan menurun sehingga bisa dilakukan perawatan secara normal.
“Kini terus membaik, kalau perawatan ini (fototerapi) selesai, maka kondisi bayi sudah dapat dikatakan kembali normal. Dan bisa dirawat selayaknya perawatan bayi,” terangnya.
Sementara untuk asupan pengganti Air Susu Ibu (ASI), bayi mungil dengan jenis kelamin perempuan ini, diberikan susu formula (sufor) oleh pihak RSUD Taman Husada.
Perawatan akan terus dilakukan pihak Rsud hingga Kepolisian dapat mengungkap siapa orangtua yang menjadi pelaku pembuangan, untuk kemudian bisa diproses apakah bayi akan dilimpahkan untuk dapat diadopsi, atau dikembalikan kepada keluarga.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M
