KONI Bontang Tawarkan Tiga Opsi Bonus Atlet Porprov

Ketua KONI Bontang Aminullah (FOTO: Sary/PKTV)

Bontang. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bontang menawarkan tiga pilihan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, terkait besaran bonus bagi atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi Kalimantan Timur (Porprov Kaltim) ke-7 yang digelar di Kabupaten Berau pada 26 November hingga 7 Desember 2022 lalu. Tiga pilihan tersebut yakni Rp.50.000.000, Rp.60.000.000 dan Rp.70.000.000, untuk bonus atlet yang berhasil meraih medali emas.

Menurut Ketua KONI Bontang Aminullah, penawaran tersebut diberikan agar pemerintah memiliki gambaran terkait besaran bonus yang layak diberikan oleh para atlet. Terlebih, sebagian atlet yang bertanding di Porprov Kaltim kemarin berangkat menggunakan dana pribadi. Sehingga pemberian bonus bagi para atlet tersebut diharapkan bisa menjadi penyemangat sekaligus bentuk apresiasi dari pemerintah.

“Iya kami memang mengajukan tiga opsi bonus atlet di Porprov kemarin yang sudah kami bahas bersama,” ungkapnya.

Meski menawarkan tiga opsi besaran bonus dengan nominal yang berbeda-beda, namun pria yang akrab disapa Emil ini tetap menyerahkan seluruh keputusan kepada pemerintah, untuk menentukan opsi besaran bonus yang akan dipilih. Namun demikian, dirinya berharap pemerintah kota bontang akan memilih opsi pemberian bonus dengan nominal tertinggi, yakni 70 juta rupiah untuk peraih medali emas. Hal ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, dengan pemberian bonus dalam jumlah yang besar diharapkan ke depan atlet-atlet lokal kota bontang dapat lebih menghargai daerah asalnya. Sehingga tidak perlu berjuang membawa nama daerah lain.

“Karena ini menyangkut nama daerah, yaitu Kota Bontang. Bontang ini termasuk kota yang atlet lokalnya disegani, dan kami memberikan target kepada atlet yaitu 42 emas sementara hasilnya 53 emas dan ini merupakan suatu kebanggaan untuk kami yang ada di Kota Bontang,” ucapnya.  

Sementara itu, Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang Rustam menyebutkan, bonus untuk atlet peraih medali di Porprov Kaltim 2022 telah dianggarkan pihaknya dan Pemkot Bontang sebesar Rp.4.400.000.000 di APBD murni 2023 ini. Dana tersebut untuk mengcover target emas yang ditetapkan sebelumnya yakni sebanyak 42 emas. Namun, dengan capaian emas yang berhasil melebihi target tersebut, dirinya berharap agar anggaran bonus atlet bisa ditambah.

“Saya mendukung agar pemerintah mengambil nominal tertinggi dari opsi yang ditawarkan oleh KONI Bontang,” ujarnya.

Diketahui, penawaran tiga opsi bonus atlet Bontang peraih medali di ajang Porprov Kaltim ke-7 di Kabupaten Berau ini telah disampaikan ke Wali Kota, DPRD dan Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Bontang. Dengan estimasi pemberian bonus dilakukan paling lambat pada semester kedua tahun ini.

Writer: Sary
Exit mobile version