Bontang. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bontang memastikan kualitas data pemilih telah bersih dari data ganda serta data tidak valid. Hal ini disampaikan oleh Komisioner Divisi Perencanaan, Informasi, dan Data KPU Bontang, Antoni Lamini, pada Jumat (16/6/2023).
Antoni Lamini mengatakan, KPU RI bersama KPU kota/daerah melaksanakan rapat koordinasi nasional yang dilakukan di Surabaya pada tanggal 9-13 Juni 2023, untuk memastikan tahapan Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan baik.
Pada rapat tersebut, dibahas terkait persiapan rekapitulasi dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Adapun di Kota Bontang, dipastikan tidak ada lagi data yang tidak valid dan tidak sesuai dengan elemen data Kartu Keluarga (KK) atau nomor induk kependudukan (NIK). Untuk data pemilih tersebut, pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang.
“Begitu pula untuk data ganda antar kelurahan, kecamatan, atau pun kabupaten/kota, hingga lintas provinsi di Kaltim, data ganda luar negeri sudah tidak ada,” jelasnya.
Data ganda bisa saja terjadi jika ada kabupaten/kota yang kembali memasukkan data ganda. Namun, dari Kamis 15 Juni 2023 hingga saat ini, dipastikan sudah tidak ada lagi data ganda yang terdata.
KPU Bontang terus melakukan analisis data kegandaan, dan pihaknya telah mengirim surat kepada Bawaslu, seluruh partai, dan juga stakeholder yang ada untuk menyampaikan dan menerima masukan terhadap Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang sudah dipelokan di tingkat PPS dan PPK.
“Selanjutnya, pada tanggal 21 Juni 2023, akan dipelokan di tingkat Kota untuk menetapkan menjadi Daftar Pemilih Tetap (DPT),” tambahnya.
KPU Bontang telah melaksanakan rapat pleno untuk penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS) Kota Bontang yang dihasilkan dari pemutakhiran data pemilih yang dilakukan oleh petugas pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
Penetapan DPS ini dilaksanakan secara serentak oleh KPU di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Bontang. Data DPS yang ada saat ini dari 3 kecamatan dan 15 kelurahan menunjukkan terdapat 132.694 data pemilih. Rinciannya, terdapat 68.757 laki-laki dan 63.937 perempuan
