Bontang. KPU Bontang akan perketat verifikasi ijazah calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang. Hal ini menyusul ketentuan dari tingkat pusat yang mengharuskan KPU di daerah sebagai penyelenggara pemilu, dapat memastikan keaslian ijazah calon kandidat peserta Pemilu.
Maka dari itu, KPU Bontang berencana melibatkan sejumlah instansi seperti halnya Dinas Pendidikan dan Kepolisian, yang dinilai memiliki kapasitas melakukan verifikasi, untuk pembuktian asli atau tidaknya ijazah masing-masing kandidat.
Namun demikian, untuk mekanisme verifikasi yang akan dilakukan terhadap berkas pendaftaran, masih menunggu kepastian dari KPU Pusat.
“kami akan libatkan sejumlah instansi yang berwenang untuk menilai apakah ijazah calon kandidat itu asli atau bukan. Karena sekarang marak kasus ijazah palsu, maka kami selaku penyelenggara tidak ingin hal ini terjadi di Kota Bontang. Ini juga ketentuan dari tingkat pusat, walau mekanisme baku nya belum turun.” Ungkap Ketua KPU Bontang, Suardi.
Selain itu, KPU Bontang juga akan membentuk kelompok kerja (pokja) yang akan membantu verifikasi seluruh ijazah dari kandidat calon kepala daerah.
“pokja pun akan kami bentuk untuk membantu pelaksanaan verifikasi ijazah ini, sehingga hasil verifikasi dapat maksimal.” Tandasnya.
Laporan : Sary Attaya
Editor : Revo Adi M
