Wakil Walikota Bontang, Isro Umarghani datangi PLN Cabang Kota Bontang, guna mendapat kejelasan pemadaman listrik yang kerap terjadi belakangan ini.
Isro ingin memastikan permasalahan yang menjadi salah satu program prioritas Pemerintah itu, harus kembali terulang ketika Bontang sudah mengalami surplus listrik dari sejumlah pembangkit yang telah dibangun dalam 4 tahun terakhir.
“Kita ingin memperjelas kenapa ada lagi pemadaman bergilir akhir-akhir ini, karena pasokan listrik kita kan sudah terpenuhi. Kalau pun ada perbaikan jaringan mahakam, hal ini tetap tidak boleh terjadi,” paparnya.
Kekesalan Isro berlanjut ketika diketahui selain adanya perbaikan interkoneksi Mahakam diwilayah Sambera Kutai Kartanegara hingga Teluk Pandan di Kutai Timur, mesin pembangkit milik PLN Bontang juga mengalami beberapa kerusakan.
Sehingga tidak bisa menopang kebutuhan daya listrik selama perbaikan interkoneksi mahakam berjalan.
Dari empat mesin kamin berkapasitas1,5 Megawatt, terdapat 1 unit yang tidak beroprasi. Sedangkan untuk mesin berkapasitasnya 800 Kwh, hanya mampu memenuhi sebesar 500 Kwh saja. Itupun juga ada 2 unit yang tidak beroprasi.
Hal tersebut menyebabkan kemampuan seluruh mesin menurun sebesar 6,5 Megawatt dari 15 Megawatt yang dibutuhkan.
“Ini jelas kesalahan PLN, kenapa tidak dikomunikasikan. Coba lihat daerah lain, mana ada listriknya yang dibantu oleh Pemerintah setempat?. Ini sudah jelas kita pasok, malah mesinnya tidak beroperasi,” tegas Isro.
Menanggapi ini, Manager PLN cabang Bontang, Laode Lawati mengungkapkan jika pihaknya saat ini juga tengah melakukan perbaikan pada sejumlah perangkat mesin pembangkit yang mengalami kerusakan. Termasuk menunggu material perbaikan yang kini tengah dalam proses pengiriman.
“ kami akan upayakan secepatnya perbaikan pak, biar tidak ada lagi pemadaman bergilir selama perbaikan interkoneksi berjalan,” jelas Laode.
Laporan : Suci & Nasrul
Editor : Revo Adi M
