Bontang. Pemerintah Bontang resmi mengizinkan para pedagang di Lapangan Bessai Berinta (Lang-Lang) untuk kembali membuka lapaknya, terhitung pada Rabu, 16 Juni 2021.
Meski di izinkan untuk kembali berjualan, para pedagang ini mengaku membutuhkan modal awal untuk melengkapi isi dagangan mereka. Mencakup, semua barang; seperti meja, kursi, hingga untuk membangun lapak mereka yang kini roboh karena sudah lapuk.
Sebagaimana diungkapkan Bakhtiar, Fitri, dan Bu Nanda yang ditemui, saat tengah merapikan lapak pada Kamis, (17/6/2021) pagi.
Selama 1 tahun setengah lapak mereka ditutup dan kini kembali dibuka, kondisi lapak sangat memperihatinkan. Semua barang hingga lapak mereka hampir roboh karena lapuk, akibat tidak terawat.
“Tahun ini menjadi tahun terberat bagi kami. Lantaran sejak lapak di tutup selama 1,5 tahun. Kami hanya menggantungkan hidup dengan mata pencarian berniaga makanan dan minuman. Selama lapak ditutup kami berpuasa mau tidak mau kami ngutang dulu,” ujar Bu Nanda.
“Hal yang paling mendesak bagi kami kini hanya permodalan. Modal untuk memenuhi keberlanjutan usaha. Kami mau berjualan untuk melengkapi isi dagangan ya butuh modal. Ya! Kini mulai lagi dari awal,” ungkap Bakhtiar dan Fitri.
Dengan kembali dibukanya lapangan Bessai Berinta Lang-Lang, dan para pedagang juga kembali di Izinkan untuk berjualan, mereka mengucapkan terimakasi kepada Pemerintah Bontang, karena hal ini memang sudah lama mereka inginkan.
“Saya imbau rekan-rekan pedagang untuk merapikan lapaknya. Kalau bisa sebelum menempati lapak, dibersihkan lebih dulu. Agar, sedap dipandang dan terlihat tidak kumuh,” pesan Bakhtiar.
Laporan: Aris
