Bontang. Warga Sidrap sedikitnya kini bisa bernafas lega. Krisis air yang kerap melanda wilayah ini coba diatasi melalui kerjasama Lembaga Amil Zakat Pupuk Kaltim (LAZ PKT) dengan Pemerintah Kota melalui PDAM Tirta Taman. Dalam hal pasokan air bersih, bagi ribuan warga yang bermukim di Sidrap.
Perhatian Laz PKT ini dilakukan dengan pembangunan terminal air berkapasitas 3000 liter, sekaligus menanggung beban biaya air yang dipasok. Sementara Pdam Tirta Taman Kota Bontang, berperan sebagai produsen dan distributor air bersih ke terminal yang dibangun, untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat.
Warga Sidrap yang selama ini harus rela mengantri hingga dini hari di wilayah Rumah Sakit PKT yang menyediakan pasokan air melalui sejumlah kran yang disiapkan. Kini tak lagi mengalami hal serupa sejak distribusi yang telah terlaksana dalam satu pekan terakhir, berjalan dengan baik. Kepedulian ini merupakan salah satu program LAZ PKT dalam menyalurkan zakat karyawan perusahaan bagi masyarakat sekitar.
“Sudah seminggu ini beroperasi, dan normal distribusinya setiap hari,” papar pengurus LAZ PKT, Sarjono.
Hal tersebut dibenarkan oleh Pj Direktur PDAM Tirta Taman, Exia Mafianadi. Menurutnya Pdam selama sepekan terakhir terus menyuplai air bersih ke wilayah Sidrap melalui truk tangki yang disiapkan setiap harinya.
“Kerjasama ini memang sudah mulai berjalan. Semoga hal ini bisa memicu semangat pihak lain untuk saling membantu masyarakat di Kota Bontang,” ucapnya.
Dengan adanya terminal air yang beroperasi selama 2 kali dalam sehari tersebut, sebanyak 200 Kepala Keluarga (KK) dari wilayah RT 21, serta warga Sidrap secara umum tidak lagi mengantri di Rumah Sakit PKT, seperti halnya yang dilakukan selama ini. Dalam satu kali pengiriman sebanyak 3000 liter, tiap warga dijatah sebanyak 2 jerigen.
Hal ini mengingat banyaknya KK dan kebutuhan pasokan bagi seluruh RT di Sidrap, dan harus dibagi rata.
“Di RT saya saja, ada 200 KK yang teraliri. Belum lagi wilayah yang lain. Makanya kami jatah biar semua kebagian. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian LAZ PKT kepada kami dalam hal pemenuhan air bersih, sehingga kami nggak ngantri lagi di rumah sakit,” papar Ahmad Husain, Ketua RT 21 Sidrap.
Selama ini pasokan air bersih ke kampung Sidrap, tidak bisa dilakukan Pemerintah Kota Bontang karena kendala tapal batas dengan Kutai Timur. Sehingga solusi terbaik yang coba dilakukan, dengan menggandeng pihak ketiga yang dalam hal ini LAZ PKT untuk dapat mendistribusikan air bersih kepada warga sidrap tanpa terkendala aturan.
Laporan : Yulianti Basri & Nasrul
Editor : Revo Adi M