Bontang. Kembali gagalnya lelang pengadaan seragam sekolah gratis bagi seluruh pelajar di Kota Bontang ini, menuai respon dari berbagai pihak, yang mempertanyakan kinerha Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang dalam beberapa waktu terakhir.
Walikota Bontang Neni Moerniaeni, pun mengaku kecewa dengan kinerja dinas pendidikan, mengingat program seragam sekolah gratis ini menjadi molor dari waktu yang telah ditentukan.
“Ini harus jadi catatan serius bagi Disdik, agar hal serupa tidak kembali terjadi kedepannya,” ujar Neni.
Senada, Ketua Komisi 1 DPRD Bontang Agus Haris, mengatakan jika gagal lelang kali kedua ini sehingga sangat membuang waktu dan merugikan masyarakat yang sangat berharap akan realisasi program pemerintah Kota Bontang.
Baca Juga: Pengadaan Seragam Sekolah Gratis Kembali Gagal Lelang
Hal ini mengingat awal tahun ajaran baru akan segera dimulai pekan depan, dan seragam gratis pun belum terlaksana.
“Mau nggak mau orang tua terpaksa membeli seragam sekolah baru, karena sekolah gratis dari pemkot tak kunjung terwujud,” katanya.
Sebelumnya Pemerintah Kota Bontang menyiapkan anggaran sebesar Rp18 Miliar bagi pengadaan seragam gratis bagi seluruh pelajar.
Total nilai Rp18 miliar tersebut terbagi dalam tiga item, yakni baju seragam lengkap dengan topi dasi dan atribut sebesar Rp6,3 miliar, sepatu sebesar Rp6,7 miliar, dan tas mencapai Rp5,3 miliar. Dan rencana awalnya akan mulai berjalan pada tahun ajaran baru 2017.(*)
Laporan: Sary & Aris
