Lestarikan Budaya, PKT Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

Bontang. Menghadirkan Dalang Ki Wandono Nyoto Sudiro dari Blitar, diiringi dagelan Mbah Waluyo dan Mbakyu Suhin dari Jogja, PT Pupuk Kaltim menggelar pertunjukan wayang kulit semalam suntuk, bertempat di halaman parkir GOR Pupuk Kaltim, Sabtu 7 Oktober 2017.

Pertunjukan wayang kulit ini menjadi salah satu rangkaian peringatan HUT PT Pupuk Kaltim ke-40, sekaligus peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1439 Hijriah.

Menurut General Manager Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, pertunjukan ini menjadi bagian pembinaan perusahaan bagi masyarakat Bontang, sekaligus upaya melestarikan budaya Indonesia.

“Selain itu, pertunjukan wayang kulit ini juga cara perusahaan dalam mengimplementasikan CSR di wilayah binaan, melalui sarana hiburan sekaligus mengangkat nilai-nilai positif bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara ketua panitia pertunjukan Agus Susanto, mengatakan kegiatan ini rutin digelar setiap tahun, sebagai rangkaian HUT perusahaan. Dan tahun ini dirangkai sekaligus memperingati tahun baru islam 1 Muharram 1439 H.

“Terima kasih kepada perusahaan Pupuk Kaltim yang telah menyelenggarakan wayang kulit untuk menghibur masyarakat Bontang,” katanya.

Pertunjukan wayang kulit dengan lakon Pamong Sesuci Pusoko Negoro ini, diawali penyerahan cinderamata dan gunungan wayang dari manajemen Pupuk Kaltim kepada Ki Wandono Nyoto Sudiro.(*)

 

Laporan: Tim Liputan Pktv