Tenggarong. Dalam upaya melestarikan kebudayaan lokal, Desa Jembayan Tengah, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar Festival Budaya Kampong Seraong yang dibuka secara meriah pada akhir pekan lalu. Kegiatan ini sekaligus menjadi perayaan Hari Ulang Tahun ke-6 Kampong Seraong tahun 2025.
Pembukaan festival ditandai dengan penampilan tari tradisional khas daerah serta pemotongan tumpeng sebagai simbol peresmian. Acara dibuka langsung oleh Camat Loa Kulu, Ardiansyah, dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya anggota DPRD Kaltim Baharuddin Demu, Kabid Kebudayaan Disdikbud Kukar Puji Utomo, para kepala desa se-Kecamatan Loa Kulu, tokoh masyarakat, dan ratusan warga setempat.
Dalam sambutannya, Camat Ardiansyah menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya festival budaya ini. Ia menilai kegiatan semacam ini penting untuk terus dilaksanakan setiap tahun sebagai bentuk nyata pelestarian tradisi dan budaya lokal.
“Festival ini bukan hanya ajang hiburan dan budaya, tetapi juga sarana mempererat tali silaturahmi serta mendukung visi Bupati Kutai Kartanegara, yaitu ‘Sejahtera dan Berbahagia’,” ucapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan siap berkolaborasi dengan pemerintah desa dalam mendukung berbagai kegiatan, baik yang bersifat budaya maupun pariwisata. Salah satu upaya yang terus didorong adalah keterlibatan pelaku UMKM dalam setiap event desa, dengan harapan bisa mendorong perputaran ekonomi lokal dan menciptakan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Saya berharap para kepala desa, khususnya di wilayah Kecamatan Loa Kulu, dapat mengimplementasikan berbagai program secara maksimal demi peningkatan kesejahteraan warga,” ujarnya.
Festival Budaya Kampong Seraong menjadi bukti bahwa kekayaan tradisi lokal masih mendapat tempat di tengah masyarakat. Diharapkan kegiatan ini terus berkembang dan menjadi agenda tahunan yang mampu menarik perhatian publik sekaligus mendukung sektor budaya dan ekonomi desa secara berkelanjutan.