Lonjakan Pendatang Baru, Lurah Loktuan Minta Ketua RT Jemput Bola

Bontang. Puncak arus balik melalui jalur laut di pelabuhan Loktuan, diprediksi akan turut menambah lonjakan pendatang baru di kota Bontang.

Melihat hal itu, pihak Kelurahan Loktuan, Bontang Utara menyatakan telah melakukan koordinasi, serta menginstruksikan agar setiap ketua RT lebih selektif, dengan sistem jemput bola dalam mendata identitas pendatang. Guna kepastian yang bersangkutan akan menetap atau hanya tinggal sementara di Kota Bontang.

Pun demikian, pendatang baru turut wajib untuk melaporkan diri pada RT setempat maksimal 1×24 jam. Hal ini dilakukan guna menjaga kondusifitas daerah, terutama diwilayah Kelurahan Loktuan.

“saya sudah menginstruksikan tiap Ketua RT untuk mendata warganya, jadi kalau ada pendatang baru agar dipastikan apakah yang bersangkutan akan menetap atau hanya sementara,” papar Lurah Loktuan Suriansyah.

Menanggapi hal itu, Sutrisno Ketua RT 23 Kelurahan Loktuan menyatakan untuk segera mendata warganya, termasuk para pendatang baru pasca lebaran tahun ini. Agar lonjakan penduduk terutama diwilayah Loktuan yang dinilai sangat padat, dapat terpantau dengan baik.

“saya siap jemput bola, dan mendatangi tiap warga saya. Dalam waktu dekat akan kami lakukan. Jadi kalau ada pendatang baru dapat kami data secara signifikan,” jelasnya.

Hal ini dilakukan Kelurahan Loktuan agar penduduk yang notabene nya pendatang baru, dapat mengetahui aturan yang berlaku di Kota Bontang. Serta dapat segera melengkapi dokumen kependudukan yang diperlukan. Jika yang bersangkutan ingin menetap dan tinggal lama di Kota Bontang.

 

Laporan : Yulianti Basri & Nasrul

Editor : Revo Adi M