Bontang. Lembaga Swadaya Masyarakat (Lsm) Solidaritas Pemantau Apbd (Sopan Apbd) bersama sejumlah elemen masyarakat,
gelar Deklarasi Pilkada Jujur, sebagai upaya mengawal pilkada tanpa ada kecurangan dalam pelaksanaannya.
Deklarasi yang dilaksanakan Selasa (10/11/15) di cafe planet football, juga bentuk monitoring dalam pelaksanaan setiap tahapan pilkada, hingga hari pencoblosan. Agar tetap berjalan sesuai dengan aturan oleh kedua pasangan calon, menurut ketentuan dalam aturan pilkada.
“Kami mengundang perwakilan dua tim pasangan calon, jadi dalam hal ini kami tidak memihak kepada pasangan manapun. Sebab ini bagian dari upaya kami dalam menciptakan pilkada yang jujur,” jelas Andi Faisal, Ketua Lsm Sopan Apbd.
Maka dengan momentum deklarasi, Lsm Sopan Apbd mengimbau agar kedua pasangan calon dapat berlaku jujur dalam pelaksanaan Pilkada. Terutama meraih simpati masyarakat dan dukungan, tanpa ditunggangi Money Politik didalamnya.
“Kami sadar tensi pilkada semakin panas, makanya kami ingin meredam gejala itu dengan lebih mengawal pilkada ini untuk berjalan sesuai aturan. Kami tidak ingin ada perpecahan di masyarakat Bontang. Terserah siapapun pilihan kita nantinya,” tandasnya.
Tim pasangan nomor urut 1 yang turut diundang, sepertinya berhalangan hadir dalam deklarasi yang digelar Lsm Sopan Apbd tersebut.
Namun Andi Faisal tetap mengharap agar deklarasi yang dilaksanakan Sopan Apbd, tidak ditafsirkan sebagai gerakan dalam mendukung salah satu pihak. Walau tidak dipungkiri personal didalamnya menjadi bagian dari salah satu pasangan calon.
“Kami (Sopan APBD) disini netral sebagai Lsm, mohon tidak diartikan lain. Karena yang jelas kami berharap kedua tim bisa berlaku jujur dalam pilkada. Tidak ada kepentingan lain. Siapapun pemimpinnya yang kelak terpilih, itu adalah pilihan rakyat dan harus dihormati. Makanya kami undang kedua tim paslon,” tuturnya.
Umar Gading, yang hadir selaku perwakilan tim pasangan calon nomot urut 2. Menilai langkah Lsm Sopan Apbd sebagai upaya dalam menciptakan kondusifitas kota Bontang.
Dirinya jelas Umar akan menyambut ajakan melalui deklarasi ini, guna melahirkan pemimpin Kota Bontang yang benar-benar berdasarkan pilihan masyarakat. Tanpa merugikan salah satu pasangan selama tahapan pilkada, dengan berbagai hal yg bersifat negatif atau menjatuhkan.
“Kami sangat apresiasi langkah ini. Memang tensi masing-masing tim semakin memanas, tapi jangan lupakan kepentingan kedepan bagi masyarakat. Kami yakinkan untuk bersikap jujur. Tanpa ada kecurangan, maupun kampanye hitam atau negatif terhadap pasangan lain,” ungkapnya.
Laporan : Ahmad Syahir
Editor : Revo Adi M