Bontang. PT Kaltim Nitrate Indonesia (KNI) kembali memberikan perhatian pada dunia pendidikan Kota Bontang, melalui kegiatan pekan guru sains IPA. Sabtu, 28 Oktober 2017.
Kegiatan berlangsung di Aula SMA YPK, diikuti para peserta dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) IPA SMP dan MTS, serta dan ratusan siswa siswi se-Bontang.
Pekan guru sains IPA ini menambah deretan kepedulian PT KNI melalui Corporate Social Responsibility (CSR), setelah sebelumnya menggelar program Detektif Cekatan atau Deteksi dan edukasi informasi pencegahan kekerasan terhadap anak.
“Kegiatan ini kerjasama PT KNI dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang. Melalui sinergi pemerintah dan perusahaan bersama masyarakat, diharapkan mutu pendidikan di Bontang dapat kian meningkat,” ujar Prema bakti, ketua panitia kegiatan.
Melalui CSR, PT KNI berkomitmen memajukan dunia pendidikan Bontang dalam mendunkung terwujudnya visi dan misi pemerintah kota. Serta berperan aktif mendorong peningkatan sumber daya manusia (SDM), seperti halnya guru.
Dimana sebelumnya KNI pun memberi kesempatan training bagi guru IPA Bontang, untuk menimba ilmu di Kota Bogor dan Bandung tahun 2015 lalu. Mengingat ilmu pengetahuan dan tekhnologi saat ini menuntut adanya SDM yang berkualitas dan andal.
“PT KNI memiliki tiga poin penting dalam penerapan CSR, diantaranya mewujudkan kemandirian lewat pemberdayaan dan potensi SDM, meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar perusahaan, serta mewujudkan kelestarian lingkungan hidup secara berkesinambungan,” terang perwakilan manajemen PT KNI Eko Sugiarto.
Sementara kepala Bidang SMP dan MTS Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Usman, memberikan apresiasi CSR dari PT KNI, dalam mendukung terselenggaranya pekan guru sains di Bontang. Menurutnya, keaktifan MGMP IPA melalui inovasi yang dihasilkan, diharap mampu menjadikan guru IPA di Bontang lebih unggul dan membawa kemajuan bagi pembelajaran sains siswa.
“Ini kesempatan bagi para guru untuk menimba ilmu, dalam upaya kemajuan dan peningkatan kualitas pendidikan di Kota Bontang. Terima kasih kami sampaikan atas dukungan dan perhatian PT KNI dengan mensupport kegiatan ini,” kata Usman.
Pekan guru sains IPA 2017 diikuti 23 Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (MTS) di Kota Bontang, dan dimeriahkan sejumlah lomba. Diantaranya lomba mading 3 dimensi dengan tema energi terbarukan, membuat miniatur pabrik KNI, lomba ketapel dengan kemampuan membuat alat yang bisa melempar bola sejauh mungkin, dengan poin penilaian dari desain kekuatan dan kemampuan melempar bola yang diperuntukkan bagi siswa-siswi.
Sementara untuk para guru IPA, diadakan lomba membuat pop up engineering book, dengan total keseluruhan jumlah peserta 200 orang. Kegiatan ini sekaligus dirangkai pengukuhan pengurus MGMP IPA Bontang masa bakti 2017-2019.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul