Bontang. Dimulainya masa pendaftaran pasangan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Bontang periode 2016-2021, yang telah dibuka mulai tanggal 26 -28 Juli 2015. Memunculkan beragam komentar dari masing-masing kandidat maupun tim yang saat ini tengah melakukan berbagai persiapan.
Seperti halnya Harman Thamrin selaku tim pemenangan Andi Harun, yang sebelumnya dikabarkan mundur dari perhelatan politik pada Desember 2015 mendatang. Dikarenakan belum menentukan siapa pendamping orang nomor 1 di DPD 2 Golkar Bontang tersebut.
Harman membantah jika Andi Harun dikabarkan mundur sebagai calon kandidat Walikota Bontang, dan tidak akan mendaftarkan diri ke KPU Bontang. Menurutnya Andi Harun tidak akan mundur dan telah memantabkan diri untuk maju menjadi salah satu peserta pilkada.
Hanya saja untuk saat ini pihaknya tengah menunggu keputusan DPP Golkar tentang bakal calon yang akan diusung dan didukung partai beringin tersebut.
“pak Andi Harun tidak akan mundur, kami telah memantabkan diri untuk tetap maju. Hanya saja memang kami saat ini masih menunggu keputusan DPP Golkar, tentang siapa nantinya yang akan diusung partai, yang salah satunya ada nama pak Andi Harun,” ungkapnya.
Senada dengan itu, Andi Harun pun mengungkapkan hal serupa. Menurutnya hingga kini dirinya masih menunggu keputusan DPP Golkar, terkait keputusan siapa calon yang akan diusung Golkar. Dikarenakan adanya kisruh dualisme, sehingga penetapan calon dari Golkar pun mengalami kemunduran.
“saya tetap optimis, dan siap untuk maju. Saat ini kami masih menunggu keputusan DPP, apapun instruksinya itu yang akan saya laksanakan. Apakah itu saya atau bukan yang nantinya akan diusung Golkar,” papar Andi Harun.
Sebelumnya, selain Andi Harun ada 2 nama yang direkomendasikan DPD 1 Golkar Kaltim ke DPP Golkar, sebagai kandidat yang akan diusung pada pilkada Bontang. Yakni Adi Darma dan Neni Moerniaeni. Namun seiring perjalanan, Neni Moerniaeni yang memilih jalur perseorangan, dipastikan Sekjen DPD 1 Golkar Kaltim Achmad Albert, jika Golkar tidak dapat memberikan rekomendasi tersebut.
“ Semua calon dari Golkar akan diumumkan Senin besok (27/7/2015), yang pasti Golkar tidak mungkin memberikan dukungan bagi kader yang maju melalui jalur independen,” terangnya.
Sementara Neni Moerniaeni ketika dihubungi melalui selular menyatakan masih berharap dapat didukung oleh Golkar pada Pilkada Bontang. Namun dirinya juga tidak dapat memaksakan, jika partainya tersebut memiliki kebijakan lain. Karena dirinya telah terlebih dahulu maju melalui jalur perseorangan bersama Basri Rase.
“saya sebagai kader tentu masih berharap untuk mendapatkan dukungan Golkar, namun jika partai memiliki kebijakan lain tentu saya tidak dapat memaksa. Tapi yang pasti kami akan mendaftar ke KPU pada Selasa nanti (28/7/2015),” jelas Neni.
Adanya prediksi “Head to Head” antara dirinya dan Basri Rase dengan pasangan Petahana Adi Darma – Isro Umarghani. Dikarenakan belum adanya kepastian maju atau tidaknya Andi Harun, dan kejelasan pasangan Suroyo – Etha Rimba Paembonan untuk mendaftar ke KPU Bontang.
Menurut Neni pihaknya tetap optimis dan yakin akan menjadi pemenang pada pilkada nanti.
“saya belum tahu kandidat mana saja yang akan mendaftar. Kalau memang head to head, kami yakin dan optimis dapat memenangkan pilkada nanti. Saya siap maju, dan saya mundur dari DPR RI hanya untuk mengabdi kepada masyarakat Bontang,” lanjutnya.
Sedangkan pasangan petahana Adi Darma – Isro Umarghani menyatakan tidak terlalu memusingkan prediksi yang saat ini santer diberbagai kalangan masyarakat. Siapapun kandidat yang akan maju pada pilkada nanti, dijelaskan Adi Darma selalu memiliki peluang.
“siapapun yang maju selalu memiliki peluang, yang penting Bontang tetap kondusif selama proses berlangsung,” ucapnya.
Pihaknya menurut Adi saat ini hanya konsentrasi pada persiapan pendaftaran ke KPU Bontang pada Selasa (28/7/2015), yang rencananya diantar oleh 3000 hingga 5000 massa pendukung .
“Kami saat ini tengah berkonsentrasi untuk persiapan pendaftaran Selasa nanti, sesuai dengan jadwal yang telah kami rencanakan sebelumnya,” ungkap Adi.
Namun demikian Adi Darma menyatakan diri tetap melakukan komunikasi kepada sejumlah partai politik, yang sejauh ini telah menyatakan diri mengusungnya bersama Isro Umarghani. Termasuk menanti kepastian partai politik lainnya jika turut mendukungnya dalam pilkada nanti.
“komunikasi dengan partai pendukung dan pengusung terus berjalan. Kita tunggu saja siapa lagi yang mau merapat dalam satu dua hari ini,” paparnya lagi.
Seperti yang telah sebelumnya, Ketua KPU Bontang Suardi menyatakan hingga kini baru 2 pasangan calon yang telah memberitahukan kepastian pendaftaran ke KPU Bontang.
Yakni pasangan jalur perseorangan Neni Moerniaeni – Basri Rase, dan pasangan petahana Adi Darma – Isro Umarghani. Dengan jadwal pendaftaran pada Selasa (28/7/2015) mendatang.
“saat ini baru dua pasangan yang sudah pasti akan mendaftar, pasangan Adi-Isro dan Neni-Basri pada Selasa nanti. Sedangkan untuk pasangan lain kami belum mendapatkan pemberitahuan,” jelas Suardi.
Laporan : Revo Adi M