Bontang. Tiga fraksi Dprd Kota Bontang, masing-masing Fraksi Golkar, Fraksi Gerindra, dan Fraksi Hanura Perjuangan, desak pembentukan panitia khusus (pansus)guna mengusut penempatan alokasi anggaran bagi turnamen Singa Cup, yang sejatinya tidak masuk dalam Apbd tahun 2015. Namun tetap dilaksanakan dalam kegiatan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bontang.
Pembentukan pansus diusulkan dalam paripurna Dprd Kota Bontang, tentang pandangan umum fraksi dewan, terhadap nota keuangan dan Raperda Perubahan Apbd tahun 2015, Rabu (18/11/2015).
Alokasi anggaran Singa Cup yang tetap dikucurkan Pemerintah Kota Bontang, dinilai melangkahi aturan dalam Perda Apbd tahun 2015. Sebab peruntukan awal yang seharusnya dihapus oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (Tapd), ternyata muncul dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Dispora Bontang.
“Kami mengapresiasi langkah Pemkot yang peduli dengan olahraga, cuma caranya harus benar. Jangan sampai melanggar, karena sudah jelas dana itu dicoret dari Apbd,” papar Ketua Fraksi Golkar, Nursalam.
Senada dengan itu, M Dahnial, Ketua Fraksi Gerindra Dprd Bontang turut meminta agar pansus bisa mengusut masalah ini secara mendalam, untuk dapat ditindaklanjuti.
“Biar semuanya jelas seperti apa alokasi anggarannya oleh Pemerintah Kota,” ujarnya.
Selain Fraksi Golkar dan Gerindra, Fraksi Hanura Perjuangan turut meminta usut kejelasan anggaran Singa Cup melalui Pansus Dprd. Sementara fraksi NasDem dan ADPS terlebih dahulu minta klarifikasi Pemerintah melalui Komisi 1 dan Dispora Bontang, sebelum pembentukan pansus dilakukan.
Laporan : Tim Liputan pktvbontang.com
Editor : Revo Adi M