Masih Di Dalam Rumah Saat Roboh, 3 Warga Selambai Luka Parah

Bontang. Musibah rumah  roboh  yang  terjadi di  perkampungan  atas air Selambai Kelurahan Loktuan Sabtu  sore kemarin (5/09/2015) terus mendapatkan perhatian  instansi terkait khususnya  Badan Penanggulangan  Bencana Kota Bontang  bersama  Babinsa setempat.

Dari data yang dirilis posko bencana di tempat kejadian pada Minggu  pagi (6/09/2015) diketahui dari total korban 3KK 18 jiwa  tersebut  terdapat 3  korban  luka parah, dengan kerugian materil terinci 3 rumah hancur, 2 rumah rusak parah, 8 unit motor ringsek dan  4 unit kapal ketinting  rusak.  Kerugian diperkirakan  mencapai  ratusan juta rupiah.

Beberapa korban yang  mengalami  luka parah yakni Ikmal (16), Herman  (28) dan Risna (27) yang  hingga saat ini masih dalam perawatan di  RS. PKT.

Arhan salah satu  warga yang  juga menjadi  korban menceritakan saat kejadian  sebagian besar warga  berada di dalam rumah termasuk  3 korban yang  mengalami  luka parah tersebut, sehingga tidak  sempat menyelamatkan diri.

“Kejadiannya kan  sekitar  jam 3 sore lewat , jadi  pada umumnya kami  ada di dalam rumah dan kejadiannya sangat   cepat, korban yang tertimpa reruntuhan  bahan bangunan  rata – rata  luka dibagian kaki, tangan dan kepala” ungkap Arhan.

Arhan berharap  pemerintah dan  pihak terkait lainnya dapat  segera memberikan bantuan  untuk para korban  agar dapat membangun kembali rumah  yang menjadi tempat keluarga mereka bernaung, namun demikian  keperluan yang paling urgen  dibutuhkan saat ini adalah   bantuan  bahan makanan dan pakaian khususnya seragam sekolah.

“Kami berharap bantuan  cepat  turun dari pemerintah, terutama makanan dan seragam sekolah untuk anak – anak.” Jelas Arhan.

Hingga saat para korban  rumah  roboh ditampung di  rumah – rumah  kerabat yang berada di sekitar  lokasi bencana.

 

Laporan  : Kartika Anwar