Bontang. Derajat kesehatan keluarga sangat ditentukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dari setiap anggota. Tak hanya di perkotaan, wilayah Pesisir pun diharap memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya perilaku tersebut.
Salah satunya Pulau Malahing Kelurahan Tanjung Laut Indah Bontang Selatan, yang kini telah menerapkan PHBS, yang dibuktikan melalui lomba PHBS antar rumah tangga. Selasa, 21 November 2017.
Kegiatan diprakarsasi PT Pupuk Kaltim melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), melalui pendekatan keluarga dan menggandeng puskesmas Bontang Selatan.
Hal ini pun menjadi salah satu wujud dukungan perusahaan kepada Kampung Malahing, sebagai salah satu program unggulan CSR Propernas yang dimulai dengan sejumlah pembenahan beberapa waktu lalu.
Lomba PHBS diikuti 50 Kepala Keluarga (KK) yang dikerucutkan menjadi 15 KK, hingga akhirnya menunjuk lima pemenang.
“Kami berharap masyarakat Kampung Malahing kedepan dapat terus menjaga kesehatan melalui program ini. Dan orientasi bukan lagi berobat ketika sakit, namun lebih kepada pencegahan dengan menerapkan cara hidup sehat,” ujar General Manager Umum Pupuk Kaltim, Nur Sahid.
Mewakili Puskesmas Bontang Selatan 1, dr Islah, menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan penuh PT Pupuk Kaltim yang telah bersinergi Instruksi Presiden nomor 1 tahun 2017, tentang program indonesia sehat di Kampung Malahing.
“Kami juga telah melakukan sensus keluarga sehat sejak bulan Agustus 2017 lalu, melalui pendekatan keluarga. Guna mendukung penerapan PHBS di Kampung Malahing ini,” ungkapnya.
Sementara Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Diskes-KB Bontang Kasdi, pun mengapresiasi kegiatan ini. Dirinya berharap PT Pupuk Kaltim dapat terus eksis berproduksi, sehingga mampu memberikan perhatian yang lebih kepada masyarakat di Bufferzone perusahaan, termasuk Pulau Malahing.
“Kami harap program seperti ini dapat terus berlanjut, guna mewujudkan penerapan PHBS bagi warga Kota Bontang, khususnya di wilayah pesisir,” kata Kasdi.
Keluarga yang dinyatakan telah menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat akan mendapatkan stiker PHBS di rumah masing-masing, dan pemenang lomba juga mendapat uang pembinaan dan piagam penghargaan.
Penerapan PHBS meliputi 12 indikator, diantaranya keluarga mengikuti program KB, ibu hamil melahirkan di Fasyankes, bayi 0-11 bulan diberikan imunisasi lengkap, pemberian ASI ekslusif bayi 0-6 bulan, pemantauan pertumbuhan balita, penderita TB Paru yang berobat sesuai standar, penderita hipertensi yang berobat teratur, tidak ada anggota keluarga yang merokok, sekeluarga sudah menjadi anggota JKN, memiliki dan menggunakan sarana air bersih, menggunakan jamban keluarga, dan penderita gangguan jiwa berat berobat dengan benar.(*)
Laporan: Yuli | Nasrul