Menang di Quick Count PSU Kukar, Aulia–Rendi Siap Rangkul Semua Pihak Demi Kukar yang Lebih Baik

Tenggarong. Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri – Rendi Solihin, mengungkapkan harapan besar mereka usai dipastikan unggul dalam Pemungutan Suara Ulang (PSU) berdasarkan hasil quick count Badan Kemenangan Saksi Nasional PDI Perjuangan dan sejumlah lembaga survei independen.

Dalam konferensi pers yang digelar di Sekretariat PDI Perjuangan Kukar, Sabtu (19/04/2025), Aulia menyampaikan bahwa kemenangan ini merupakan amanah besar dari rakyat Kukar. Ia menekankan bahwa Aulia–Rendi siap melanjutkan dan menyempurnakan program Kukar Idaman yang selama ini telah dijalankan.

“Ini bukan hanya kemenangan kami, tapi kemenangan seluruh masyarakat Kukar. Harapan rakyat adalah bahan bakar semangat kami,” ucap Aulia.

Aulia juga menegaskan, mereka akan merangkul semua pihak, termasuk para rival dalam kontestasi politik. Menurutnya, saat pemilu usai, saatnya seluruh elemen bersatu demi pembangunan Kukar yang lebih maju.

“Kita bertanding untuk bersanding. Setelah pemilu selesai, tidak ada lagi sekat, yang ada hanyalah semangat bersama untuk membangun daerah,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan untuk bisa duduk bersama dengan pasangan calon lain, guna memadukan gagasan dan ide demi kesejahteraan masyarakat.

“Insa Allah kami siap membuka ruang dialog dan kolaborasi dengan siapa pun. Gagasan terbaik harus datang dari banyak kepala, bukan hanya dari kami berdua,” kata Aulia.

Rendi Solihin menambahkan bahwa pemerintahan ke depan akan dibangun dengan semangat keterbukaan, transparansi, dan partisipasi publik. Ia berharap masyarakat terus mengawal jalannya pembangunan Kukar secara aktif.

“Pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga soal membangun kepercayaan dan keterlibatan warga,” ungkap Rendi.

Aulia–Rendi juga menaruh harapan besar agar suasana pasca pemilu tetap kondusif. Mereka menyambut baik keberhasilan PSU yang berjalan aman dan damai, serta menyampaikan penghargaan kepada penyelenggara dan aparat keamanan.

Terakhir, mereka menegaskan kesiapan menghadapi setiap proses hukum yang mungkin terjadi pasca pemilu.

“Jika memang ada gugatan, kami akan menghormatinya dan siap mengikuti seluruh proses dengan tenang dan terbuka,” tutup Aulia. 

 

Writer: Fairuzz Abady