Menteri Sosial Tinjau Sekolah Rakyat di Samarinda, Dorong Pemerataan Pendidikan untuk Kemajuan Nusantara

Samarinda. Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, meninjau langsung kegiatan belajar di Sekolah Rakyat Terintegrasi 58, yang berlokasi di lingkungan SMA Negeri 16 Samarinda. Kunjungan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program prioritas nasional dalam rangka pengentasan kemiskinan melalui jalur pendidikan.

Program Sekolah Rakyat sendiri dirancang untuk memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu, khususnya mereka yang masuk dalam kategori kemiskinan ekstrem.
Inisiatif ini menjadi salah satu program unggulan pemerintah pusat di bawah koordinasi Kementerian Sosial, dan dijalankan secara berkelanjutan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Saifullah Yusuf juga berdialog dengan siswa, orang tua, guru, dan pihak sekolah. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara peserta didik, keluarga, tenaga pendidik, dan pemerintah daerah dalam mendukung keberhasilan program.

“Kami berharap Sekolah Rakyat dapat menjadi wadah pembentukan sumber daya manusia yang unggul. Dengan sinergi bersama, kita bisa menekan angka kemiskinan dan membuka akses pendidikan seluas-luasnya bagi anak bangsa,” terangnya.

Sementara itu, para siswa seperti Farel dan Jamal menyampaikan rasa syukur atas dukungan pemerintah melalui keberadaan Sekolah Rakyat. Mereka berharap bisa terus belajar dengan baik dan mencapai cita-cita untuk ikut membangun bangsa.

“Kami senang bisa sekolah di sini tanpa biaya. Terima kasih kepada pemerintah yang peduli dengan kami,” ucap Farel.

Kementerian Sosial menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan memperkuat program Sekolah Rakyat, agar berjalan tepat sasaran serta memberi dampak nyata bagi generasi muda di berbagai daerah.

 

Writer: Hendrikus Gantur