Bontang. Dalam upaya meraih proper emas nasional tahun 2017, PT Pupuk Kaltim hadirkan Direktorat jenderal (Dirjen) Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Karliansyah, guna memberi masukan terkait dengan penilaian proper emas.
Kegiatan berlangsung di ruang Rajawali kantor pusat Pupuk Kaltim, dipimpin langsung Direktur Utama Bakir Pasaman, Sabtu 26 Agustus 2017.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Produksi PT Pupuk Kaltim Bagya Sugihartana, presentasikan ‘Beyond Complience’ propernas, terkait sistem menajemen lingkungan dan sumberdaya alam. Serta beyond complience community development oleh Direktur SDM dan Umum Meizar Effendi.
Usai pemaparan tersebut, Karliansyah memberikan apresiasi dan sejumlah masukan bagi perusahaan, sehingga saat penilaian propernas mampu meraih hasil yang maksimal.
“Salah satunya, presentasi diharap dapat disampaikan langsung oleh pimpinan tertinggi perusahaan,” ujar Karliansyah.
Selain itu, Karliansyah turut mengapresiasi kondisi lingkungan sekitar perusahaan, yang menurutnya jauh lebih hijau dibandingkan perusahaan pupuk lainnya.
“Semoga PKT mampu meraih proper emas seperti yang ditargetkan,” tambahnya.
Usai kegiatan tersebut, Karliansyah pun berkesempatan melihat langsung perkembangan program Creating Shared Value (CSV) Keramba Jaring Apung (KJA) budidaya kerapu dan lobster PT Pupuk Kaltim, di kawasan Batu Lesung perairan Tanjung Limau Kecamatan Bontang Utara.
Rombongan pun lakukan penebaran 10 ribu bibit kerapu dan 300 bibit lobster secara simbolis ke KJA, dimana jumlah tersebut merupakan target bantuan bibit yang diberikan PT Pupuk Kaltim pada tahun 2017.
Selain itu, rombongan pun melihat keindahan taman penghijauan Wanatirta PT Pupuk Kaltim, yang merupakan salahsatu bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan. Dilokasi ini, Dirjen PPKL bersama Direksi turut melakukan penanaman pohon. (*)
Laporan: Mansur