Bontang. PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meriahkan Indonesia Energy & Engineering Expo (IEE) 2022 Series, yang merupakan pameran serta eksebisi berskala Internasional di bidang energi dan teknik. Kegiatan berlangsung secara hybrid selama empat hari di Jakarta International Expo, pada 14-17 September 2022.
VP Bisnis dan Administrasi Pupuk Kaltim Septian Seno R, mengungkapkan keikutsertaan Pupuk Kaltim pada ajang ini sebagai upaya mengenalkan berbagai produk dan layanan yang disediakan perusahaan diluar sektor utama, khususnya di SBU Jasa Pelayanan Pabrik (JPP). Mulai dari produk fabrikasi, bisnis maintenance dan perawatan pabrik, pengecoran logam, layanan jasa inspeksi teknik, jasa kalibrasi listrik, layanan laboratorium bersertifikasi dan lainnya.
Hal ini melihat sebagian besar pelaku industri hanya mengenal Pupuk Kaltim sebatas perusahaan produsen pupuk, tanpa mengetahui lebih jauh berbagai sektor yang dikembangkan dalam menunjang lini bisnis utama. Berbagai respon positif pun masuk selama kegiatan, melihat banyaknya layanan yang tersedia di SBU JPP Pupuk Kaltim.
“Mayoritas pengunjung sebelumnya tidak mengetahui jika Pupuk Kaltim memiliki produk dan layanan seperti ini,” kata Septian.
Menurut Septian, ini kali kedua Pupuk Kaltim mengikuti kegiatan serupa untuk membuka pangsa pasar yang jauh lebih luas di Indonesia, khususnya untuk area Kalimantan yang didominasi industri pertambangan. Hal ini juga upaya pembuktian komitmen SBU JPP Pupuk Kaltim, untuk menjadi pemain utama di industri maintenance dan manufaktur kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.
“Industri maintenance dan manufaktur merupakan salah satu fokus yang dibidik SBU JPP Pupuk Kaltim dengan berbagai produk dan layanan yang diberikan,” tandas Septian.
Dirinya menilai ajang ini sangat tepat untuk meningkatkan potensi dan daya saing SBU JPP Pupuk Kaltim, mengingat IEE 2022 Series menggabungkan lima pameran berskala internasional dari berbagai sektor penting di Indonesia. Diantaranya Electric and Power Indonesia, Oil and Gas Indonesia, Mining Indonesia, Construction Indonesia serta Concrete Show Southeast Asia.
Seluruh pameran diikuti 1.100 peserta dari 42 negara maupun daerah, serta 2.700 produk dan jasa yang mengedepankan energi terbarukan, sustainability, pemberdayaan talenta muda, serta beragam inovasi teknologi di bidang energi dan teknik.
“Jadi ini kesempatan bagi SBU JPP untuk mengenalkan lebih jauh keunggulan produk dan layanan yang dimiliki, sehingga potensi pasar pun bisa disasar dengan lebih luas,” lanjut Septian.
Seiring makin dikenalnya produk dan layanan, Septian optimis SBU JPP Pupuk Kaltim mampu meningkatkan jaringan supply equipment maupun penawaran jasa maintenance sektor industri tanah air, utamanya di pasar tambang dan sejenis di Indonesia.
“SBU JPP pun akan terus memperkuat kapasitas serta kemampuan, sehingga produk maupun jasa layanan yang diberikan semakin mendorong perluasan pangsa pasar di Indonesia,” pungkas Septian.(*)