Kutai Timur. Medali emas untuk Kota Bontang kembali bertambah di detik-detik terakhir pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2018 Di Kutai Timur.
Lima medali diraih oleh olahraga bela diri muaythai, yang terdiri dari satu medali emas yang diraih oleh Satriani dari kelas 54 kg putri, satu medali perak oleh Ismail dari kelas 51 kg putra, dan tiga perunggu yang didapatkan oleh Syahrul Syam dari kelas 43 kg putra, Ruslan dari kelas 73 kg putra, dan Dimas Arief dari kelas 75 kg putra.
Menurut M Husain Hidayat pelatih sekaligus ketua muaythai Bontang bahwa hasil ini sedikit meleset dari target awal yakni membawa pulang dua medali emas. Hal tersebut disebabkan oleh atlet yang digadang bisa merebut medali emas mengalami cidera pada tangan dan kaki lantaran waktu tanding yang sangat mepet.
“Hasil ini terbilang memuaskan, mengingat persiapan yang dilakukan sangat singkat, terlebih cabor muaythai Bontang juga baru mengikuti ajang Porprov sebanyak dua kali,” ujarnya.
Sementara Satriani salah satu atlet muaythai yang meraih medali emas mengatakan bahwa raihan yang Ia capai sudah sesuai dengan target dan latihan yang telah dilakukan. Adapun persiapan yang telah Ia lakukan yakni berlatih dengan giat selama 3 bulan sebelum porprov.
“Sesuai dengan harapan, dukungan Orangtua, pelatih, dan orang-orang terdekat juga jadi motivasi selain latihan dengan keras,” tandasnya.
Kontingen Bontang mengirimkan 6 orang atlet yang bertanding pada cabor muaythai di Arena Townhall Sangatta Kutai Timur, yang memperlombakan 20 nomor pertandingan, terdiri dari 15 kelas putra dan 5 kelas putri. (*)
Laporan : Yulianti Basri