Bontang. Hadir memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat jelang Idul Fitri 1446 Hijriah, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) kembali menggelar program mudik gratis bagi masyarakat, bertajuk “Mudik Asyik Bersama BUMN 2025”. Program ini dilaksanakan serentak oleh seluruh perusahaan di lingkungan Pupuk Indonesia Grup, di tiap wilayah basis operasi masing-masing perusahaan.
Khusus Pupuk Kaltim, rombongan mudik gratis dilepas jajaran Manajemen Perusahaan bersama Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, Wakil Wali Kota Agus Haris dan jajaran Forkopimda Bontang di GOR Pupuk Kaltim, dengan komando langsung Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi secara live dari Jakarta, Jumat (28/3/2025).
SPM Revamping Amoniak Pabrik 2 Pupuk Kaltim Ngateno, menyampaikan program Mudik Asyik Bersama BUMN merupakan agenda tahunan perusahaan memberikan manfaat, sesuai arahan Kementerian BUMN dalam menyambut Idul Fitri, melalui penyediaan fasilitas transportasi bagi para pemudik ke kampung halaman masing-masing.
“Program ini juga upaya mengurangi angka kecelakaan dan kemacetan di jalan raya selama masa mudik lebaran 2025, sekaligus memastikan BUMN hadir untuk pelayanan masyarakat di hari besar keagamaan,” ujar Ngateno.
Dijelaskan Ngateno, tahun ini Pupuk Kaltim menyediakan empat rute mudik gratis melalui jalur darat. Yakni Bontang – Samarinda, Bontang – Balikpapan, Bontang – Banjarmasin, dan Samarinda – Banjarmasin, dengan total peserta sebanyak 366 pemudik. Total Pupuk Kaltim mengerahkan sembilan armada bus, untuk memfasilitasi masyarakat dari Bontang dan Samarinda, agar bisa mudik bersama keluarga ke kampung halaman.
Selain armada gratis, Pupuk Kaltim juga membekali para pemudik berbagai kelengkapan seperti kaos, topi hingga makanan dan minuman, sehingga para pemudik mendapatkan kenyamanan selama perjalanan. Disamping itu Pupuk Kaltim juga bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Bontang, untuk memastikan seluruh supir bus bebas narkoba, agar keamanan dan keselamatan para pemudik lebih terjamin. Ditambah pengecekan kesehatan gratis bagi seluruh pemudik jelang keberangkatan, melalui posko pelayanan yang disiapkan tim perusahaan.
“Kami harap program ini membawa manfaat dan kebaikan bagi masyarakat. Selamat mudik, semoga selalu diberi kesehatan, diberkahi keselamatan dan bisa berkumpul bersama keluarga di kampung halaman,” tambah Ngateno.
Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni, mengapresiasi kesinambungan komitmen dan kepedulian Pupuk Kaltim memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat, sebagai wujud manfaat yang dirasakan langsung dalam menyambut Idul Fitri 1446 H.
Pelayanan mudik gratis ini dinilai efektif untuk mengurai potensi kemacetan dan risiko perjalanan darat bagi pemudik, termasuk menekan emisi karbon serta dampak lingkungan dari aktivitas transportasi yang berlebihan.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang setiap tahun memberikan pelayanan mudik gratis bagi masyarakat. Bagi para pemudik, kami imbau selalu jaga ketertiban selama perjalanan hingga tujuan. Selamat lebaran dan salam untuk keluarga di kampung,” ungkap Neni.
Dirinya pun berharap program ini terus berjalan setiap tahun, karena manfaat langsung dirasakan masyarakat yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman. Program ini dinilai tepat sasaran, utamanya meringankan beban masyarakat yang ingin mudik tapi terkendala biaya.
“Semoga program ini terus berlanjut ke depannya. Pemkot Bontang sangat mendukung program ini untuk memberikan pelayanan dan kemudahan bagi masyarakat saat menyambut Idul Fitri,” tambah Neni.
Salah satu peserta mudik Suriani (72), mengatakan program Pupuk Kaltim ini sangat membantunya untuk bersilaturahmi di kampung halaman pada momentum Idul Fitri. Pria yang berprofesi sebagai pelaku UMKM ini mengaku sangat bersyukur bisa menjadi salah satu peserta, terlebih dengan proses pendaftaran yang terbilang mudah dan fasilitas yang sangat baik untuk perjalanan hingga kampung halaman.
“Kemarin itu dibantu anak daftarkan, karena memang ingin sekali mudik. Alhamdulillah bisa ikut terpilih jadi salah satu peserta,” kata dia.
Warga Kelurahan Bontang Baru, Bontang Utara ini pun menyebut, berkat program Mudik Asyik Bersama BUMN, dia bisa mudik ke Banjarmasin Kalimantan Selatan dengan membawa istrinya untuk bersilaturahmi di kampung halaman.
Suriani pun berharap program ini digelar Pupuk Kaltim setiap tahun, dengan penambahan rute perjalanan seperti jalur laut, sehingga makin banyak warga kurang mampu seperti dirinya yang ingin mudik ke luar Kalimantan Timur terbantu dan terfasilitasi.
“Sebab program ini menjadi harapan bagi kami untuk bisa mudik bersama keluarga, karena sangat membantu sekali. Terima kasih Pupuk Kaltim,” tutup dia.(*)