Muluskan Pembangunan Pasar Rawa Indah, Pemkot Bentuk Tim Monitoring

Bontang. Adanya kendala yang dihadapi kontraktor pelaksana pembangunan lanjutan Pasar Rawa Indah, ditanggapi Pemerintah Kota melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, yang memutuskan membentuk tim monitoring, guna membantu serta mengawal penyelesaian pembangunan pasar oleh PT Sasmito.

Tim monitoring akan bertugas menyelesaikan persoalan di lapangan, agar tidak semakin berlarut. Mengingat terbatasnya waktu yang dimiliki kontraktor dalam menyelesaikan proyek senilai Rp101 Miliar tersebut.

“Tim bertugas mengantisipasi berbagai kendala dan persoalan lain yang bisa saja muncul selama proses pembangunan berlangsung,” ujar Kepala Dinas PUPRK Bontang Tavip Nugroho, saat hearing bersama DPRD Bontang dan kontraktor pelaksana. Senin (26/3) di gedung DPRD Bontang Lestari.

Baca Juga: Penyelesaian Bangunan Pasar Rawa Indah Terkendala, Kontraktor Sebut Dihalangi Oknum Warga

Dijelaskan Tavip, tim monitoring terdiri dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar, Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP), Kepala Bagian Ekonomi Pemkot Bontang, Camat, Lurah, Satpol PP, Bhabinsa dan Bhabinkamtibmas.

“Nanti tim inilah yang akan turun langsung di lapangan,” tandasnya.

Selain itu, tim monitoring juga bertugas sosialisasi ke masyarakat di sekitar pasar, sekaligus mendata hunian dalam radius 100 meter dari lokasi pengerjaan. Bentuknya berupa pendokumentasian rumah warga pra dan pasca pengerjaan.

“Intinya, agar seluruh kendala bisa diantisipasi sejak awal dan tidak berlarut. Sehingga tidak berimbas pada target penyelesaian pembangunan pasar,” pungkasnya.

Sebelumnya PT Sasmito, kontraktor pelaksana proyek lanjutan pembangunan Pasar Rawa Indah, mengaku mendapat kendala saat akan memulai pengerjaan dari oknum warga di sekitar lokasi proyek. Akibatnya, tahap awal pengerjaan berupa pemasangan pembatas area lokasi proyek tidak berjalan mulus.(*)

 

Laporan: Sary